regional
Langganan

Kerangka Manusia Ditemukan di Rungkut Surabaya, Begini Hasil Identifikasi Polisi

by Newswire  - Espos.id Jatim  -  Senin, 30 September 2024 - 23:07 WIB

ESPOS.ID - Polda Jatim saat mengumumkan hasil identifikasi sementara penemuan kerangka manusia di Rungkut Surabaya di Mapolda setempat Surabaya, Senin (30/9/2024). (ANTARA/HO-Polda Jatim)

Esposin, SURABAYA – Kerangka manusia ditemukan di Rumah Pompa Wonorejo 1, Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut, Kota Surabaya, beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan identifikasi, ternyata kerangka manusia itu diperkirakan telah berusia 20 tahun lalu.

Kabiddokes Polda Jawa Timur, Kombes Pol M Khusnan, mengatakan hasil identifikasi sementara terkait temuan kerangka manusia tersebut berupa 21 tulang. Puluhan tulang itu terdiri dari tujuh tulang paha, dua tulang klavikula atau selangka kiri, dan satu tengkorak kepala sisi belakang.

Advertisement

Kemudian satu tengkorak kepala sisi kanan, satu rahang bawah dengan enam gigi menempel, satu tulang panggul, enam tulang lengan bawah tiga pasang dan dua tulang lengan bawah.

"Kondisi tulang sebagian besar sudah tidak utuh, rapuh dan sudah lama sekali," ujar Khusnan, Senin (30/9/2024).

Advertisement

"Kondisi tulang sebagian besar sudah tidak utuh, rapuh dan sudah lama sekali," ujar Khusnan, Senin (30/9/2024).

Khusnan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan forensik hingga tes DNA untuk menelusuri identitas tulang, namun hasilnya belum keluar.

"Kami melibatkan beberapa tim di antaranya ahli forensik, dokter gigi forensik, kita juga lakukan tes DNA, dan sudah dilakukan itu semuanya. Nanti kami menunggu hasil," ujar dia yang dikutip dari Antara.

Advertisement

"Bisa jadi karena [makam] di tepian sungai jadi kemungkinan ada bekas-bekas kuburan atau apa yang ke ikut aliran sungai sehingga terjadi pengumpulan di [lokasi penemuan] situ," tuturnya.

Sementara itu, Ahli Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim dr Marifatul Ula mengaku kesulitan mengidentifikasi karena tulang belulang yang diperkirakan sudah berusia lebih dari 20 tahun lalu itu.

Selain itu, struktur tulang lainnya sudah hilang dan menyisakan beberapa potongan kerangka yang kondisinya juga tidak utuh.

Advertisement

"Kondisi tulangnya itu sangat rapuh. Jadi kalau, misalnya, kita bilang utuh tidak bisa. Jadi tinggal sisa rangka berupa puing-puing dari tulang," ujar Marifatul.

Ahli forensik itu memperkirakan potongan tulang manusia yang ditemukan berjumlah lebih dari tiga orang. Meski begitu, ia belum bisa membuktikan jenis kelamin kerangka itu.

"Kami perkirakan lebih dari dua, tiga individu. Kita hitung berdasar tulangnya," ucapnya.

Advertisement

Pada kesempatan itu Polda Jawa Timur membuka hotline aduan untuk pengembangan kasus ini dengan nomor 0878-5512-7288.

Polisi berharap apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga bisa menghubungi nomor tersebut untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, kerangka manusia diduga dari dua jenazah ditemukan di dekat pintu penyaringan sampah Pompa Air Wonorejo 1, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dua kerangka manusia itu dilihat pertama kali oleh Mudi, penjaga pintu air yang kebetulan sedang turun untuk bersih-bersih. Tulang belulang itu diperkirakan tersangkut di pinggiran sungai hampir satu tahun lebih.

Tulang manusia itu ada yang berukuran besar, sedang dan kecil. Identifikasi awal polisi menyebut, tulang yang ditemukan berasal dari bagian paha, pinggul, sampai kepala.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif