by Imam Yuda Saputra - Espos.id Jateng - Jumat, 14 Januari 2022 - 14:42 WIB
Esposin, SEMARANG -- Mantan Kepala SMA Negeri 1 Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Uswatun Hasanah, resmi menyandang jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng).
Acara pelantikan Uswatun Hasanah sebagai Kepala Disdikbud Jateng itu dipimpin langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat (14/1/2022).
Selain Kepala Disdikbud Jateng, dalam kegiatan itu juga dilantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama lain di lingkungan Pemprov Jateng. Kedua pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik itu yakni Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng kepada Supriyanto dari Pati, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada Bergas Catursasi dari Kabupaten Kudus.
Baca juga: Kepala SMKN Bawen Dilantik Jadi Kadisdikbud Jateng
Baca juga: Kepala SMKN Bawen Dilantik Jadi Kadisdikbud Jateng
Kepada Uswatun, secara khusus Ganjar berpesan agar segera mengatasi persoalan pungutan liar di sekolah, penahanan ijazah, dan integritas di satuan pendidikan. Persoalan itu, kata Ganjar, masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas di Disdikbud Jateng.
Selain itu, Ganjar juga menerima laporan adanya guru yang menyebarkan hoaks terkait pemerintahan pada muridnya. Selain itu, Ganjar juga menyoroti masalah penahanan ijazah.
"Masih banyak orang harus nebus ijasah. Kalau ada yang terjadi di negeri dan itu ditahan lama, klarifikasi. Kalau banyak alasan kepala sekolahnya, dicopot," ujar Ganjar.
Sementara itu, Uswatun Hasanah menegaskan siap melakukan mandat yang diberikan Ganjar. Sejumlah pekerjaan rumah, kata Uswatun juga akan disikapinya dengan cepat dan tegas.
Baca juga: Ini Aturan PPDB 2019 dan Zonasi SMAN di Wonogiri
"Apa yang disampaikan Pak Ganjar, memang butuh gerakan yang cepat dan dibutuhkan sikap yang tegas untuk mengantispasi tiga hal tersebut, adanya penyimpangan hal-hal yang tidak seharusnya atau tidak on the track," kata Uswatun.
Persoalan pungli, Uswatun menegaskan bahwa biaya pendidikan di satuan pendidikan di bawah Pemprov Jateng gratis. Uswatun mengaku siap mencopot oknum jika ditemukan pungli sesuai perintah gubernur.
"Karena sekolah itu sudah gratis, insyaallah saya siap. Kalau soal ijazah akan segera ditindaklanjuti, yang jelas sudah ada instruksi untuk tidak menahan ijazah. Bahkan kalau perlu ya kepala sekolahnya dipecat. Memang butuh sikap yang tegas untuk penyimpangan seperti itu," tegas perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Purwantoro Wonogiri itu.