by Mg Noviarizal Fernandez Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 31 Mei 2012 - 17:30 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi kekeringan (JIBI/Dok)
KULONPROGO—Warga Dusun Mertan yang terletak di wilayah perbukitan Desa Sukoreno, Sentolo, risau dengan kedatangan musim kemarau. Pasalnya, sumur milik mereka sering mengering.
Ditemui Kamis (31/5) siang, Supriyono,45, warga setempat mengatakan, memasuki musim kemarau seperti saat ini, puluhan kepala keluarga (KK) yang mendiami wilayah perbukitan di dusun yang berbatasan dengan Desa Kaliagung tersebut mulai resah.
“Sekarang hujan sudah tidak turun lagi, kami di sini mulai risau karena bisa kekurangan air,” ujarnya.
Bukti menyusutnya air bisa ditemui pada sumur milik Supriyono yang terletak di belakang rumahnya. Sumur tersebut memiliki kedalaman 12 meter. Akan tetapi, tinggi air di sumur itu tidak lebih dari satu meter.
Hal serupa juga diungkapkan Yadi, 75, warga lainnya. “Sumur saya dalamnya 14 meter, kalau musim kemarau malah bisa sampai kering,” ungkapnya.
Di musim kering seperti itu, mereka terpaksa menghemat pemakaian air, termasuk untuk minum ternak sapi, untuk menjaga ketersediaan air.(ali)