by Sunartono Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 1 Juni 2016 - 12:00 WIB
Harianregional.com, SLEMAN – Korban tewas dalam Operasi Patuh Progo 2016 yang digelar Polda DIY selama 14 hari 800% dibanding tahun 2016. Selain pemantauan terhadap pelanggar lalu lintas, kepolisian juga melakukan giat preemtif dan preventif.
Kabag Operasional Ditlantas Polda DIY AKBP Sutarno menjelaskan, dari hasil pendataan, jumlah lakalantas dalam operasi tahun ini mencapai 60 kasus menurun di banding tahun 2015 yang mencapai 97 kasus.
Akantetapi korban tewas akibat kecelakaan tersebut meningkat hingga 800%, dari tahun 2015 hanya satu korban jiwa tetapi tahun ini ada delapan korban meninggal akibat kecelakaan selama 14 hari.
Dengan jumlah kerugian material hanya Rp37.300 menurun dibandingkan tahun 2015 sebanyak Rp148.400. “Kalau kasusnya menurun 35% tetapi korban meninggal meningkat,” terangnya, Selasa (31/5/2016).
Tetapi untuk korban luka berat di tahun 2015 ada dua orang, namun tahun ini meningkat menjadi empat orang. Sedangkan luka ringan hanya 84 orang dari tahun sebelumnya mencapai 164 orang. Selain itu, pihaknya menilang 9.141 naik 13% dibanding tahun 2015 yang hanya 6.353 pengemudi.