Semarangpos.com, KENDAL — Kecelakaan maut terjadi antara Kereta Api (KA) Kaligung dan mobil Toyota Avanza di perlintasan tanpa palang pintu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (20/8/2017). Lima penumpang mobil Avanza tewas di tempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berota Antara, mobil Avanza berpelat nomor B 998 RS yang ditumpangi satu keluarga itu melaju dari arah timur (Weleri) melewati perlintasan Km 32+4/5 wilayah Dukuh Brogo, Desa Gebang, Kecamatan Gemuh, Kendal.
"Sebenarnya mobil sudah melewati jalur hilir, namun saat melewati jalur hulu bemper belakangnya menemper KA Kaligung. Kejadiannya pukul 11.48 WIB," ungkap Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IV Semarang, Edy Kuswoyo.
Yang dimaksud jalur hulu, kata dia, jalur yang dilewati KA menuju Semarang atau Surabaya, sementara jalur hilir yang mengarah ke Cirebon atau Jakarta. Ia menjelaskan perlintasan tersebut memang sudah double track, tetapi bukan termasuk perlintasan resmi dan tidak berpalang pintu.
Akibatnya, ia mengatakan lima penumpang Avanza, termasuk pengemudi yang masih merupakan satu keluarga meninggal dunia. Kelima korbanitu adalah Mohamad Tamrin, 63, Lina Retnowati, 36, Nabila Jakwin, 13, Mohamad Paris Romadhon, 2, dan Renan, bayi berusia delapan bulan. Kelimanya warga Jl. Salak Barat 8 No. 14A RT 011/RW 006, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya