by Holy Kartika N. S Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 9 Oktober 2014 - 00:20 WIB
Harianregional.com, KULONPROGO- Pemasangan papan penunjuk menuju objek wisata di Kabupaten Kulonprogo masih belum dianggarkan.
Kasi Objek dan Sarana Prasarana Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo Kuat Tri Utomo mengungkapkan, papan penunjuk arah masih menjadi kelemahan promosi objek wisata di wilayah ini.
Beberapa objek wisata yang potensial juga belum memiliki papan penunjuk arah.
“Papan penunjuk arah memang masih jadi kelemahan, beberapa objek wisata juga belum ada penunjuk jalan. Mungkin akan mulai kami anggarkan di tahun 2016 mendatang, karena fokus kami saat ini baru ke penyediaan bak sampah di kawasan wisata,” kata Kuat.
Terpisah, pengelola Desa Wisata Sidoharjo di wilayah Pegunungan Menoreh, Kecamatan Samigaluh, mengeluhkan dana pengelolaan dan promosi yang sangat terbatas.
Fasilitator Desa Wisata Sidoharjo Istanto mengungkapkan, jumlah papan penunjuk arah ke objek wisata di desa tersebut juga dinilai sangat kurang.
“Papan penunjuk arah ke desa wisata kami sangat kurang, apalagi untuk akses jalan ke objek wisata juga masih cukup sulit,” jelas Istanto.
Sementara ini, pihaknya masih bergantung pada papan nama bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni baliho di perempatan Dekso di Kalibawang, ada lagi di dua titik lain.