by Arief Wahyu Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 26 Desember 2012 - 22:09 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
KULONPROGO – Kecelakaan melibatkan dua bus besar terjadi di ruas Jalan Jogja Wates tepatnya di pertigaan Kenteng, Sentolo pada Rabu (26/12/2012) pukul 08.00 WIB.
Sebuah bus penumpang Efisiensi nopol AA 1444 CW jurusan Jogja-Cilacap berserempetan. dengan bus Sumber Alam nopol AA 1494 FL jurusan Jakarta-Jogja. Beruntung. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun beberapa kaca kedua bus mengalami pecah dan retak.
Peristiwa itu berawal saat bus Efisiensi yang dikemudikan oleh Suprihatin, 55, melaju dari arah Jogja menuju Wates.
Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul bus Sumber Alam yang dikemudikan oleh Trisuhantoro, 65.
Saat itu bus Sumber Alam dalam keadaan menyalip sebuah minibus yang sedang menurunkan penumpang. Namun karena kondisi jalan menikung, bus Sumber Alam melaju melewati marka jalan.
Jarak yang begitu dekat membuat kedua bus ini tidak bisa menghindar dari menghindar dari kecelakaan meski sopir keduanya berusaha membanting setir. Badan kedua bus tersebut tetap bersenggolan sehingga membuat beberapa kaca keduanya pecah-pecah.
Salah satu penumpang bus Efisiensi, Heru, warga Cilacap mengatakan kalau peristiwa tersebut begitu cepat terjadinya.
“Tahu-tahu ada benturan akibat gesekan kedua badan bus. Kaca-kaca langsung pecah,” ujar Heru.
Sementara itu sopir Bus Efisiensi, Suprihatin saat ditemui wartawan mengatakan kalau dirinya memacu bus dalam kecepatan 90 km/jam saat itu. Dirinya pun terkejut ketika tiba-tiba dari arah berlawanan muncul bus Sumber Alam melaju melewati marka jalan.
“Jalannya menikung, saya kaget tiba-tiba dari arah berlawanan ada bus menyalip dan melewati marka jalan. Saya berusa menghindar namun tetap saja serempetan,” ujarnya.
Sopir bus Sumber Alam, Trisuhantoro pun mengakui kalau dirinya berusaha menyalip minibus yang berhenti searah di depannya meski jalanan menikung. “Saya hanya berusaha menyalip minibus yang sedang menurunkan penumpang. Saya pun tahu kalau jalanan memang menikung. Tapi saya tidak tahu kalau dari arah berlawanan ada kendaraan besar," ujarnya.