regional
Langganan

INOVASI SISWA : Siswa SMP 2 Jati Kudus Kembangkan Pupuk dari Kotoran Ayam - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Kamis, 19 Maret 2015 - 20:50 WIB

ESPOS.ID - Aktivitas industri rumahan pupuk organik di Kudus. (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Inovasi siswa SMP 2 Jati Kudus terus dikembangkan. Para siswa berhasil membuat pupuk dari kotoran ayam dan dijual kepada masyarakat umum 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, KUDUS - Siswa SMP Negeri 2 Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil membuat pupuk kompos memanfaatkan kotoran ayam dari salah satu perusahaan peternak ayam di daerah setempat dan kini pupuknya dijual kepada masyarakat umum.

Menurut salah satu guru pendamping siswa membuat pupuk kompos di SMPN 2 Jati Kudus, Eko Purnomo, di Kudus, Kamis (19/3/2015), program pembuatan pupuk kompos merupakan salah satu upaya mengajak siswa untuk memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan sekitar menjadi barang yang bermanfaat.

Advertisement

Salah satunya, kata dia, memanfaatkan limbah kotoran ayam dari salah satu perusahaan peternakan ayam untuk dijadikan pupuk kompos.

Dalam pembuatannya, kata dia, melibatkan 32 siswa kelas VII dan VIII dengan perwakilan masing-masing kelas sebanyak dua siswa.

Pembuatan pupuk kompos tersebut, kata dia, dilakukan uji coba sejak tiga pekan yang lalu dengan melakukan pengolahan kotoran ayam sebanyak satu ton.

Advertisement

Setelah dipastikan membuahkan hasil, kata dia, pupuk kompos tersebut dikemas menjadi 100 bungkus plastik, masing-masing berukuran 10 kilogram.

"Karena masih dalam rangka uji coba, pupuk kompos tersebut dijual per bungkusnya Rp8.000, sedangkan nantinya akan dijual Rp10.000 per bungkus," ujarnya seperti dikutip Antara.

Selain dijual kepada masyarakat umum, kata dia, sebagian dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman yang ada di lingkungan sekolah.

Dengan adanya uji coba pembuatan pupuk kompos tersebut, dia berharap, siswa yang terlibat dalam pembuatan pupuk tersebut bisa menularkannya ke temannya atau keluarganya sehingga limbah yang ada di sekitar lingkungan bisa dimanfaatkan untuk sesuai yang bermanfaat.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif