by Lugas Subarkah - Espos.id Jogja - Senin, 1 Mei 2023 - 18:54 WIB
Esposin, SLEMAN -- Istri mendiang Mbah Maridjan bernama Ponirah meninggal dunia pada Senin (1/5/2023) pagi. Jenazah dimakamkan di Sasonoloyo Srunen, Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Makam Ponirah akan berdampingan dengan makam sang suami atau Mbah Maridjan.
Anak keempat Mbah Maridjan, Suraksohargo Asihono, mengatakan ibunya meninggal dunia pada usia 93 tahun di rumahnya di kompleks hunian tetap Karangkendel pada pukul 07.20 WIB. Ibunya meninggal karena faktor usia.
Asihono menyampaikan ibunya berwasiat saat meninggal, jenazahnya dimakamkan berdekatan dengan makam Mbah Maridjan.
“Wasiatnya kalau nanti saya meninggal, nanti aku dikuburkan di dekatnya bapak [Mbah Maridjan],” ujarnya menirukan Ponirah.
Ponirah tutup usia dengan meninggalkan lima anak dan 13 cucu. Adapun Mbah Maridjan atau yang bernama lengkap Raden Ngabehi Surakso Hargo adalah Juru Kunci Gunung Merapi yang telah meninggal dunia saat erupsi Merapi, 26 Oktober 2010.
Mbah Maridjan meninggal di rumahnya yang waktu itu terkena terjangan awan panas. Pasca kematian Mbah Maridjan, Sri Sultan HB X mengangkat anaknya, Asih, sebagai Juru Kunci Merapi pada 4 April 2011.