Semarangpos.com, REMBANG — Jalur pantai utara (pantura) sisi timur Jawa Tengah yang menghubungkan Kota Semarang hingga Kabupaten Rembang siap dilalui pemudik pada musim mudik Lebaran 2016.
Pantauan Kantor Berita Antara mulai dari Kota Semarang hingga Sarang, Kabupaten Rembang, Minggu (19/6/2016), seluruh ruas jalan telah siap dilalui. Pada jalur utama mudik tersebut tidak ditemukan proyek pengerjaan infrastruktur.
Seluruh jalan yang berupa aspal dan cor beton terlihat dalam kondisi baik. Begitu pula, dengan sejumlah jalan lingkar yang bertujuan memperlancar arus lalu lintas kendaraan.
Ruas jalan lingkar tersebut meliputi Jalan Lingkar Demak, Jalan Lingkar Kudus, serta Jalan Lingkar Pati. Pada ruas Pantura Timur tersebut terdapat beberapa kendala yang mungkin berpotensi mengganggu kelancaran arus mudik, yakni ancaman limpasan air laut yang masuk ke darat atau rob serta kepadatan lalu lintas karena jam pulang dan masuk buruh.
Rob atau limpasan air laut di kawasan jalur Semarang-Demak, tepatnya di sekitar ruas Jl. Raya Kaligawe, Kota Semarang berpeluang terjadi saat musim mudik Lebaran 2016. Sementara itu, kepadatan lalu lintas yang bertepatan dengan jam masuk dan pulang buruh di kawasan Sayung, Kabupaten Demak, juga berpotensi menimbulkan kemacetan saat arus mudik. Jam pulang dan masuk buruh tersebut biasa terjadi saat pagi dan sore hari.
Daerah Sayung yang berada di perbatasan antara Kota Semarang dan Kabupaten Demak merupakan salah satu titik yang banyak berdiri pabrik. Info mudik 2016 yang disampaikan Kantor Berita Antara juga mengingatkan para pemudik yang akan berkendara pada malam hari untuk lebih berhati-hati mengingat keterbatasan lampu penerangan jalan, seperti di pantura Pati dan Rembang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya