regional
Langganan

INDUSTRI UMKM : Jateng Dorong Industri Jamu Tradisional Lebih Profesional - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Senin, 13 Oktober 2014 - 04:45 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong industri jamu tradisional khususnya yang berskala menengah dan kecil untuk bersikap profesional.

Advertisement

"Kami buatkan suatu ruang bagi mereka [industri jamu] untuk pamer, kemudian kita dorong mereka untuk profesional, sehingga kalau profesional, isu dagang biasa saja," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seperti dikutip Antara, Jumat (10/10/2014).

Gubernur mengatakan hal itu kepada wartawan usai membuka Festival Jamu dan Kuliner 2014 serta Festival Desa Wisata 2014 di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, yang berlangsung pada 10-12 Oktober 2014.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pembinaan diperlukan bagi industri jamu tradisional guna mengantisipasi isu penggunaan bahan kimia obat seperti yang dialami pengrajin jamu di Kabupaten Cilacap dan Banyumas.

Advertisement

"Memang ada satu etika berbisnis. Kalau kemudian bisnisnya kita bicara ini jamu isinya komponen A, B, C, dan D ya A, B, C, dan D, jangan ada tambahan yang lain," kata Ganjar Pranowo.

Oleh karena itu, kata dia, jika asosiasi jamu bisa melakukan kontrol bersama, itu semua akan berjalan dengan baik sehingga citra jamu dapat diangkat kembali.

Ia mengaku prihatin terhadap industri jamu tradisional di Cilacap yang sempat anjlok akibat adanya isu penggunaan bahan kimia obat sebagai campuran pembuatan jamu.

Advertisement

Terkait hal itu, dia mengatakan bahwa pihaknya berusaha memulihkan citra jamu tradisional Cilacap.

Ia menegaskan bahwa pembinaan perlu dilakukan terhadap para pengrajin jamu tradisional karena ada takaran-takaran tertentu yang harus diperhatikan, bagaimana cara memrosesnya, hingga produk akhirnya.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif