by David Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 15 Desember 2017 - 17:03 WIB
Harianregional.ccom, GUNUNGKIDUL--Sepuluh kambing mati secara misterius di Desa Playen, Kecamatan Playen, Gunungkidul. Diduga kematian ini akibat serangan hewan liar.
Kepala Desa Playen, Surahno mengatakan serangan hewan liar terjadi dalam dua hari terakhir. Adapun lokasi yang diserang terdapat di dua tempat, yakni Dusun Mojosari dan Bogor II. Total ada sepuluh kambing yang mati karena serangan tersebut. “Lima kambing mati di Dusun Mojosari dan lima lainnya di Bogor II,” kata Surahno kepada wartawan, Jumat (15/12/2017).
Dia menjelaskan, serangan pertama terjadi pada Kamis (14/12/2017), menimpa kambing milik Sudarto dan Kromowiyarjo di Dusun Mojosari. Sedang serangan terkahir pada Jumat dini hari menimpa kambing milik dua warga Dusun Bogor II. “Dari ciri-ciri serangan di dua tempat ini ada kesamaan. Kambing-kambing yang mati terdapat luka gigit di bagian leher, perut dan paha,” tutur nya.
Untuk mengantisipasi kejadian yang sama, Surahno mengaku sudah berkoordinasi dengan masing-masing kepala dusun. Selain itu, warga juga diminta untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap serangan susulan. “Kami imbau untuk terus berjaga-jaga sehingga serangan tidak semakin luas,” katanya.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Suseno Budi mengakui sudah mendapatkan informasi terkait dengan serangan hewan liar di Desa Playen. Untuk peyelidikan, petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Playen sudah melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. “Dari laporan yang masuk, di sekitar lokasi kandang ditemukan jejak kaki seperti telapak anjing,” kata Suseno.