regional
Langganan

H-10 Lebaran, 62% Tiket KA di Daop 7 Madiun Sudah Terjual - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Abdul Jalil  - Espos.id Regional  -  Jumat, 22 April 2022 - 23:07 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi penumpang kereta api. (Istimewa/PT KAI)

Esposin, MADIUN -- PT KAI Daop 7 Madiun mencatat sampai H-10 Lebaran sudah menjual 62% tiket kereta api untuk mudik atau sebanyak 41.909 kursi.

Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Hendra Wahyono, mengatakan pada periode Angkutan Lebaran 2022, Daop 7 Madiun menyiapkan 82 kereta penumpang, 10 lokomotif, dan empat kereta bagasi. Daop 7 Madiun juga menyiapkan sebanyak delapan perjalanan KA jarak jauh serta menyiapkan 61.864 tempat duduk dengan rata-rata 2.812 temoat duduk per hari.

Advertisement

“Sampai saat ini telah terjual 41.909 tempat duduk atau sekitar 62% dari ketersediaan tempat duduk,” kata Hendra seusai gelar pasukan posko Angkutan Lebaran 2022, Jumat (22/4/2022).

Dia menyampaikan selain KA keberangkatan dari Daop 7 Madiun, ada juga KA yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 38 perjalanan KA jarak jauh serta 4 KA jarak jauh tambahan dengan relasi ke berbagai tempat tujuan untuk melayani pelanggan KA pada periode itu.

Baca Juga: Kapolres Madiun Digugat Tersangka Kasus Pencabulan, Apa Sebabnya?

Advertisement

Puncak arus mudik pada Angkutan Lebaran 2022 diperkirakan terjadi pada Sabtu (30/4/2022) dengan jumlah penumpang sebanyak 2.519 orang. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan meningkat pada Kamis (5/4/2022) dengan jumlah penumpang sebanyak 5.302 orang.

Dia menyampaikan untuk memastikan keselamatan perjalanan KA, pihaknya meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan dan menyiagakan lima tenaga daerah rawan ekstra serta alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya. AMUS itu ditempatkan di 13 titik yaitu di Stasiun Walikukun, Ngawi, Magetan, Madiun, Caruban, Bagor, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Sumobito, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

“Petugas penjaga perlintasan KA sebidang juga ditambah menjadi tujuh orang. Selain itu petygas pemeriksa jalur sebanyak 33 orang. Selain itu, tenaga flying gank disiagakan 24 jam apabila terjadi rintang jalan dan kecelakaan kereta api,” terangnya.

Advertisement

Baca Juga: Tabrak Truk Parkir di Madiun, Seorang Remaja Tewas & 2 Lainnya Terluka

Daop 7 Madiun juga menyiapkan tenaga keamanan Angkutan Lebaran sebanyak 81 tenaga Polsuska yang akan bertugas di atas KA dan di stasiun. Selain itu ada 100 personel satpam yang akan menjaga di setiap stasiun dan aset KAI.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif