ESPOS.ID - Guberur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) tampil dalam pertunjukan ketoprak dalam rangka memperingati HUT ke-67 Jateng di kawasan parkir Alun-alun Kabupaten Jepara, Jateng, Sabtu (26/8/2017) malam. (Jatengprov.go.id)
Semarangpos.com, JEPARA – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar tampil sebagai pemeran utama dalam pertunjukan ketoprak di kawasan parkir Alun-Alun Kabupaten Jepara, Jateng, Sabtu (26/8/2017) malam. Dalam penampilan di salah satu acara dalam Pesta Rakyat memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-67 Provinsi Jateng tersebut, Ganjar mengakui dirinya hanyalah pemain ketoprak amatir lantaran selendang yang ia pakai sempat melorot di tengah pertunjukan.
Pengakuan tersebut dilontarkan gubernur Jateng melalui akun Twitternya, Minggu (27/8/2017). "Amatir. He he," tulis Ganjar singkat untuk membalas twit dari pengelola akun Twitter @humasregional yang mengunggah foto sang gubernur saat tampil dalam pertunjukan ketoprak.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Ganjar yang memerankan adipati Cirebon bernama Pangeran Dirgonegoro pada ketoprak yang bertajuk Banjaran Haryo Penangsang itu memang sempat membuat kesalahan yang memicu tawa penonton.
Di tengah pertunjukan ketoprak, selendang yang dipakai orang nomor wahid di Jateng itu melorot dan hampir terlepas setelah Ganjar mencoba menarik keris dari pinggulnya. "Pak, melotrok niku lho [Pak, itu selendangnya melorot]," teriak salah satu penonton diiringi tawa sejumlah penonton lainnya.
Bukan itu saja, pernyataan sang gubernur yang mengakui dirinya hanya pemain ketoprak amatir memang benar dengan beberapa kesalahan lain yang dilakukan Ganjar selama pertunjukan. Politikus PDIP tersebut beberapa kali salah menyebut tokoh lain yang menjadi lawan mainnya.
Meski demikian, pertunjukan ketoprak dalam rangka memperingati HUT ke-67 Jateng itu cukup berhasil membuat penonton terhibur. Selain gubernur Jateng bersama sang istri, Sit Atikoh, ketoprak dengan lakon Banjaran Haryo Penangsang itu juga menampilkan para pejabat Pemprov Jateng, Forkopimda Jateng, dan sejumlah bupati di eks Keresidenan Pati sebagai pelakon. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya