by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Senin, 5 Februari 2024 - 13:15 WIB
Esposin, CILACAP – Sebanyak empat anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan setelah perahu katir (pumpboat) yang mereka tumpangi untuk memancing mengalami mati mesin di Perairan Watu Cungur, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).
Adapun daftar nama ABK yang berhasil selamat yakni Karsono, 40, Damar, 42, Karjo, dan Ade yang merupakan warga Kebon Sayur, Cilacap.
Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa, mengatakan personelnya menerima informasi awal dari pihak keluarga jika perahu yang digunakan empat orang untuk memancing sejak Minggu (4/2/2024) pukul 06.30 WIB itu tak kunjung kembali ke Dermaga Cilacap.
Kemudian pada pukul 20.21 WIB, survivor yang merupakan ABK perahu mengirimkan informasi melalui messenger kepada keluarga bahwa perahu yang digunakan mengalami mati mesin.
Kemudian pada pukul 20.21 WIB, survivor yang merupakan ABK perahu mengirimkan informasi melalui messenger kepada keluarga bahwa perahu yang digunakan mengalami mati mesin.
“Sehingga meminta bantuan untuk dilakukan penjemputan,” kata Adah, Senin (5/2/2024).
Proses evaluasi terhadap ABK perahu katir dikerjakan dengan melakukan penyisiran ke lokasi kejadian. Nama perahu yang ditumpangi empat ABK tersebut adalah Lancar Jaya.
Tak lama berselang atau pukul 23.15 WIB, tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari nelayan bahwa para ABK perahu katir telah dievakuasi ke Dermaga Daun Lumbung dalam keadaan selamat.
Tim SAR gabungan kemudian diberangkatkan menuju Dermaga Daun Lumbung untuk mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut.
Adapun hasil konfirmasi memunculkan daftar nama ABK yang berhasil selamat yakni Karsono, 40, Damar, 42, Karjo, dan Ade yang merupakan warga Kebon Sayur, Cilacap.
“Seluruh unsur SAR terlibat di antaranya Basarnas Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, HNSI Cilacap, keluarga dan masyarakat sekitar dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tutupnya.