regional
Langganan

Es Krim Singkong Salatiga, Cara Lain Menikmati Singkong - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Hawin Alaina  - Espos.id Jateng  -  Minggu, 8 Januari 2023 - 10:50 WIB

ESPOS.ID - Istri Joko Mulyono, Nunung, bersama satu karyawannya saat membuat es krim singkong. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Esposin, SALATIGA--Kampung Singkong Salatiga dikenal dengan olahan beragam makanan dan cemilan berbahan dasar singkong. Dari sekian banyak olahan singkong itu, ada satu yang unik dari olahan singkong, yakni es krim singkong.

Makanan sejuta umat ini dibuat dari bahan dasar singkong. Sehingga menjadi alternatif lain untuk menikmati singkong.

Advertisement

Pemilik UMKM Singkong Olahan Semesta Joko Mulyono mengaku sengaja membuat olahan singkong menjadi es krim. Hal itu didasari dari banyaknya bahan baku singkong yang tersedia.

“Selama ini singkong diolah sebagai makanan cemilan biasa. Tapi kita coba olah singkong jadi makanan yang bisa dinikmati semua umur, baik anak-anak dan orang tua. Salah satunya adalah es krim,” ungkap Joko saat ditemui Esposin di rumahnya Jl. Argopuro Nomor 14, Argomulyo, Salatiga, Minggu (8/1/2023).

Advertisement

“Selama ini singkong diolah sebagai makanan cemilan biasa. Tapi kita coba olah singkong jadi makanan yang bisa dinikmati semua umur, baik anak-anak dan orang tua. Salah satunya adalah es krim,” ungkap Joko saat ditemui Esposin di rumahnya Jl. Argopuro Nomor 14, Argomulyo, Salatiga, Minggu (8/1/2023).

Dia menjelaskan untuk membuat komposisi es krim yang enak di lidah, Joko mencoba menemukan racikannya selama tiga kali, sebelum akhirnya menemukan racikan yang sesuai.

Bahan-bahan pembuatan es krim singkong yaitu tepung singkong atau Mocaf, gula pasir, susu bubuk, susu kental manis, dan pengembang/pengemulsi.

Advertisement

Dijelaskan, selama ini untuk membuat es krim sangat tergantung dengan tepung maizena, yang hanya bisa diproduksi oleh pabrik. Sehingga cukup sulit untuk memproduksi dalam skala rumah tangga.

Adanya tepung singkong atau mocaf ini, sekarang es krim bisa diproduksi dengan skala rumahan. Saat ini di rumah produksinya Joko bisa membuat es krim singkong sesuai dengan permintaan pelanggan.

“Varian rasa pada prinsipnya kita custom ya. Cuma dari permintaan pasar paling banyak itu ada tiga varian. Cokelat, Vanila, dan Stroberi. Namun, jika ada permintaan di luar itu bisa saja,” jelas dia.

Advertisement

Satu cup es krim singkong dijual dengan harga Rp5.000. Sehingga cukup terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Dalam sehari, Joko membuat es krim sebanyak 150-180 cup es krim singkong. Sebagian besar produknya dijual di kafe-kafe sekitar Salatiga.

Diakui ada kelebihan tepung mocaf dibandingkan dengan tepung lain. Yakni mocaf lebih rendah gluten, sehingga sangat baik untuk beberapa orang yang alergi terhadap gluten.

Advertisement

“Keuntungannya adalah mocaf adalah gluten low. Jadi orang sepuh penderita sakit, anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka bisa mengonsumsi mocaf,” jelas dia.

Tren hidup sehat yang beberapa tahun terakhir booming, menjadikan mocaf naik daun. Menjadi pengganti tepung gandum yang aman dan sehat.

Ke depan Joko juga bertekad untuk membuat inovasi olahan makanan dari bahan dasar singkong yang lain. Tujuannya menaikkan nilai produk-produk pertanian.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif