regional
Langganan

DUGAAN KORUPSI DANA SOSIAL : Polisi Sidik Dugaan Penyimpangan Dana untuk Petani - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Selasa, 21 Oktober 2014 - 23:50 WIB

ESPOS.ID - Demonstrasi Masyarakat Bersama Antikorupsi, Jumat (3/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Kanalsemarang.com, KUDUS - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, menyidik dugaan penyimpangan dana bantuan sosial yang bersumber dari APBN terhadap kelompok petani untuk produktivitas dan optimalisasi lahan pertanian di Kabupaten Kudus.

Advertisement

"Saat ini kami belum bisa memberikan penjelasan lebih terperinci karena laporan masyarakat soal dugaan korupsi pada Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus itu masih dalam proses penyidikan," kata Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko didampingi Kasat Reskrim, AKP Sulkhan seperti dikutip Antara, Selasa (21/10/2014).

Penyidikan tersebut, kata dia, bertujuan untuk memperkuat bukti maupun petunjuk terkait dugaan adanya tindakan korupsi.

Apabila bukti yang dimiliki dinilai cukup kuat, kata dia, tentunya tahapan saat ini bisa ditingkatkan ke tahap berikutnya.

Advertisement

Terkait dengan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas kasus dugaan korupsi pada Dinas Pertanian tersebut, dia mengakui sudah menandatanganinya dan menyampaikannya kepada Kejaksaan Negeri Kudus serta Pengadilan Negeri Kudus.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus Budi Santoso mengungkapkan, dirinya beberapa waktu lalu memang pernah dimintai keterangannya soal dugaan penyalahgunaan dana bansos dari pusat tersebut.

Dana bantuan sosial dari pusat melalui Pemprov Jateng tersebut nilainya mencapai Rp1,2 miliar.

Advertisement

Bantuan tersebut, lanjut dia, diberikan kepada kelompok tani yang tersebar di lima desa sehingga masing-masing desa mendapatkan dana bantuan sebesar Rp240 juta yang ditransfer lewat rekening masing-masing kelompok petani.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif