regional
Langganan

DISTRIBUSI ELPIJI : Pemkab Kudus Segera Lakukan Penataan Pangkalan Elpiji - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Kamis, 11 Desember 2014 - 04:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Kanalsemarang.com, KUDUS - Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera melakukan penataan pangkalan elpiji karena masih banyak desa yang belum tersedia pangkalan.

Advertisement

"Apalagi, pemkab juga diizinkan oleh PT Pertamina untuk menatanya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti seperti dikutip Antara, Rabu (10/12/2014).

Menurut dia, persoalan tingginya harga jual elpiji pada tingkat konsumen, salah satu faktornya karena belum meratanya jumlah pangkalan yang ada.

Akibatnya, lanjut dia, desa yang belum tersedia pangkalan memungkinkan menjadi sasaran pedagang keliling elpiji eceran dengan menawarkan harga yang tergolong tinggi.

Advertisement

Ia memastikan, harga jual elpiji di tingkat konsumen nantinya bisa ditekan ketika sudah ada pemerataan pangkalan elpiji.

Hasil koordinasi dengan PT Pertamina beberapa waktu lalu, kata dia, pemkab diperbolehkan menatanya.

Untuk harga jual elpiji 3 kg saat ini, kata dia, mengikuti Peraturan Gubernur Jateng untuk tingkat agen sebesar Rp14.000, sedangkan tingkat pangkalan sebesar Rp16.000 per tabung.

Advertisement

Agar ada pemerataan soal harga jual eceran di tingkat konsumen, kata dia, memang perlu dibuatkan harga jual eceran tertinggi yang rencananya ditetapkan sebesar Rp18.000 per tabung.

Dengan adanya HET tersebut, diharapkan tidak ada lagi pengecer yang menjual elpiji bersubsidi melebihi HET.

Jika masih ditemukan pengecer yang menjual melampaui HET, kata dia, bisa ditindak tegas.

Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, tercatat ada sebanyak 16 desa di Kabupaten Kudus yang hingga kini belum tersedia pangkalan elpiji.

Adapun rinciannya, yakni Desa Krandon dan Kerjasan (Kecamatan Kota), Desa Rahtawu (Kecamatan Dawe), Menawan (Kecamatan Gebog), Glagah Kulon, Tergo, Cranggang, Lau, Soco, Kajar, Kuwuan, Dukuh Waringin, dan Japan.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif