ESPOS.ID - Ilustrasi distribusi elpiji bersubsidi dalam tabung isi 3 kg. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Distribusi elpiji di Kudus terus ditingkatkan. Salah satunya dengan menambah pangkalan elpiji hingga delapan tempat di Temanggung
Kanalsemarang.com, KUDUS - Jumlah pangkalan elpiji di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditambah delapan pangkalan baru untuk memudahkan masyarakat mendapatkan gas minyak cair bersubsidi tersebut, kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus Sofyan Dhuhri.
"Tujuan utama penambahan pangkalan elpiji 3 kilogram tersebut untuk pemerataan mengingat masih ada 16 desa yang belum tersedia pangkalan elpiji," katanya di Kudus seperti dikutip Antara, Senin (4/5/2015).
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu ada penambahan elpiji meskipun penambahannya belum bisa seluruhnya.
Dengan adanya penambahan delapan pangkalan elpiji baru, kata Sofyan Dhuhri, hingga saat ini hanya tersisa delapan desa yang belum memiliki pangkalan elpiji.
Penambahan pangkalan elpiji baru, kata dia, diprioritaskan untuk daerah yang terpencil guna memangkas panjangnya tata niaga sampai pengecer agar harga gas elpiji 3 kg lebih murah.
Berdasarkan surat Keputusan Bupati tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Elpiji Tabung 3 Kilogram pada Tingkat Konsumen, dijelaskan bahwa HET elpiji dari agen ke pangkalan sebesar Rp14 ribu/tabung, dari pangkalan ke konsumen sebesar Rp16 ribu/tabung, dan dari subpangkalan atau pengecer ke konsumen akhir sebesar Rp18 ribu/tabung.
Dalam menambah pangkalan elpiji baru, menurut dia, memang tidak mudah karena harus memangkas alokasi elpiji yang diterima pangkalan elpiji lainnya.