regional
Langganan

Diawali Ledakan, Kandang di Tulungagung Ludes Terbakar, 1.100 Ayam Mati - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Regional  -  Jumat, 30 Desember 2022 - 21:33 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi kebakaran. (Freepik)

Esposin, TULUNGAGUNG -- Satu kandang peternakan ayam di Desa Gendingan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ludes terbakar, Jumat (30/12/2022) pagi. Akibat kebakaran ini, sebanyak 1.100 ekor ayam di kandang tersebut mati terbakar.

Kandang ayam yang terbakar itu milik Heldian Chulia, pengusaha ayam di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru.

Advertisement

Heldian mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Dia tidak mengetahui saat kandang ayamnya terbakar karena waktu itu masih dalam kondisi tertidur.

Dia kemudian terbangun setelah terdengar suara ledakan dari arah kandang yang berada tak jauh dari rumahnya. Setelah mendengar ledakan itu, ia langsung bergegas menuju ke kandang.

“Diawali suara ledakan dari kandang ayam dan ayam-ayam tersebut mulai gaduh,” kata dia.

Advertisement

Baca Juga: Nahas, Manusia Silver Berusia 18 Tahun Tenggelam saat Mandi di Sungai Sampang

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu Utomo, mengatakan dua unit mobil damkar dan satu unit truk tangki suplai air dikerahkan ke lokasi kejadian.

Gatot menuturkan saat tiba di lokasi kobaran api sudah besar dan menyebar ke hampir seluruh bagian bangunan kandang.

Advertisement

“Laporan masuk satu jam setelah kebakaran melanda. Jadi sudah agak terlambat apalagi bangunan dari kayu dan bahan lain yang sangat mudah terbakar,” jelas dia.

Upaya pemadaman tetap dilakukan dengan menyemprotkan air ke arah kobaran api dan melokalisasi penyebaran api agar tidak semakin merembet.

Baca Juga: Keji! Tak Mau Tanggung Jawab, Pria di Jember Bunuh Kekasihnya yang Sedang Hamil

Saat memadamkan api itu, tidak satu pun ayam di kandang tersebut berhasil diselamatkan. Semua ayam di kandang tersebut mati terpanggang.

"Penyebabnya belum diketahui. Mungkin saja dari kipas di dalam kandang yang korsleting. Masih diselidiki [polisi]," katanya.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif