by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 2 Januari 2014 - 20:33 WIB
Harianregional.com, JOGJA-Meski sudah menerima gaji sebagai Raja Ngayogyakarta Hadiningrat dari dana keistimewaan, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku belum membelanjakan honor tersebut. Pasalnya, Sultan masih menunggu surat balasan dari Komisi Pemberantasa Korupsi perihal boleh tidaknya menggunakan dana sebesar Rp7,6 juta tersebut.
Sultan sebelumnya telah mengirimkan surat kepada KPK untuk meminta pertimbangan boleh tidaknya menerima honor tersebut. Hal itu mengingat, sesuai aturan kepegawaian, pejabat negara tidak boleh mendapatkan gaji dobel yang bersumber dari anggaran negara. Sehingga, ketika diterima, ia takut jadi temuan KPK, karena ia telah mendapatkan gaji sebagai gubernur.
“Tak simpan, kalau enggak boleh ya tak balekke,” ujar Gubernur DIY itu seusai meresmikan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Pemda DIY, Kamis (2/1/2014).
Honor itu sudah diterima Sultan pada Minggu (29/12/2013). Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro, Penghageng Parentah Ageng II Kraton yang tak lain adalah menantunya yang menyerahkan honor itu kepada Sultan di kediamannya, di Kraton Kilen.