regional
Langganan

Catat!Jalan Alternatif Ini Disiapkan saat Perbaikan Jalur Pantura Demak - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Jateng  -  Minggu, 22 Mei 2022 - 18:36 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (Googleimage)

Esposin, DEMAK -- Perbaikan jalan di jalur Pantai Utara (Pantura) di wilayah Demak, Jawa Tengah, akan berlangsung mulai Senin (23/5/2022) hingga Sabtu (4/6/2022). Selama perbaikan jalan tersebut diprediksi kepadatan arus lalu lintas di jalur padat tersebut akan terjadi.

Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas itu, Satlantas Polres Demak akan melakukan berbagai upaya. Salah satunya mempersiapkan jalan alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan selama proses perbaikan jalan berlangsung.

Advertisement

“Kami juga sudah menyiapkan rambu lalu lintas penanda pengalihan arus,” kata Kasatlantas Polres Demak, AKP M. Gargarin Friyandi, Jumat (20/5/2022).

Dia menuturkan rambu-rambu penanda tersebut sudah dipasang bekerja sama dengan instansi terkait. Di samping itu, pihaknya melakukan sosialisasi dengan menyebar peta jalan alternatif kepada masyarakat.

Baca Juga: Sesaji Rewanda Semarang, Saatnya Para Kera Berpesta

Advertisement

Selain itu, Satlantas Polres Demak juga menyiapkan rekayasa arus lalu lintas karena selama peninggian jalan pantura apabila terjadi ketersendatan arus lalu lintas.

"Kami juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan contraflow selama pekerjaan peninggian jalan," ujarnya.

Contraflow merupakan salah satu rekayasa lalu lintas guna mencegah terjadinya kepadatan, mengingat adanya peninggian jalan di Jalan Demak-Semarang Kilometer 11.20 hingga KM 11.40 serta dari arah Semarang menuju Demak KM 10.90 hingga KM 11.17.

Advertisement

Baca Juga: Tak Hanya Jateng, Semarang Juga Termasuk Kota Terpanas di Indonesia

Khusus kendaraan pribadi yang akan ke arah timur dapat melintasi pertigaan Genuksari—Pesar Genuk—Bulusari—Guntur—pertigaan halte—jalur pantura.

Sementara itu, kendaraan yang menuju arah barat dapat melintasi tiga jalan alternatif, yaitu jembatan layang—Wonosalam—Kebonagung—Gubug—Tegowanu—Karangawen—Mranggen—Semarang.

Kemudian melalui pertigaan halte Buyaran—Guntur—Karangawen—Mranggen—Semarang, dan terakhir melalui pertigaan Onggorawe—Bulusari—Mranggen—Semarang.

Pengguna jalan diimbau agar tetap berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan patuhi perintah petugas yang berada di lapangan.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif