regional
Langganan

Bongkar Kuburan Kucing, Polres Sleman Identifikasi Tulang Belulang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Sunartono Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Sabtu, 8 Maret 2014 - 14:31 WIB

ESPOS.ID - Danang menunjukkan tulang kucing (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianregional.com, SLEMAN- Aparat kepolisian Sleman membongkar kuburan kucing korban penembakan Danang Sulistyo, 30, warga RT03/RW 27, Dusun Jomblang, Desa Tegaltirto, Berbah, Sleman. Tulang belulang kucing itu kemudian diidentifikasi.

Sama persis seperti melakukan identifikasi mayat manusia, polisi membawa nomor dan tanda panah penunjuk barang bukti kemudian diabadikan dengan kamera. Bedanya tidak ada tim medis atau tim Disaster Victim Identification (DVI) dari rumah sakit terkait.

Advertisement

Begitu juga dengan Danang, meski belum ditetapkan sebagai tersangka proses identifikasi nyaris seperti kasus pembunuhan lainnya. Bedanya ia tidak menggunakan penutup kepala. Tetapi pria satu anak ini tetap santai dan menjawab setiap pertanyaan serta permintaan petugas.

Sekitar 30 menit proses pembongkaran dan identifikasi kerangka kucing selesai. Petugas membawa barang bukti itu ke Mapolres Sleman.

Selain itu pada Kamis (6/3/2014) malam Danang juga sudah diperiksa Polisi di Mapolsek Berbah dari pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB. Danang di mintai keterangan hingga BAP mencapai tiga halaman.

Advertisement

Polisi juga sudah menyita 43 butir peluru dengan kaliber 4,5 milimeter sisa dari peluru yang digunakan menembak kucing.

Selain itu ponsel milik Danang yang digunakan untuk mengunggah foto Kucing seusai ditembak ke Facebook yang turut disita. Tetapi polisi gagal menyita senapan angin milik Danang karena sudah dijual pada tukang rosok.

"Ini identifikasi, selanjutnya pimpinan yang menentukan langkah," kata Ipda Dani, Kanit Pidsus, Reskrim Polres Sleman.

Advertisement

Polres Sleman tampaknya serius menanggapi laporan Animal Defender. Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Danang akan meringkuk dipenjara? Ataukah Identifikasi hanya sekadar formalitas?

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif