regional
Langganan

BOM SARINAH THAMRIN : Ratusan Siswa SMP Kanisius se-DIY Doa Bersama untuk Korban Bom Jakarta

by Uli Febriarni Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Jumat, 15 Januari 2016 - 16:20 WIB

ESPOS.ID - Bom Thamrin (Twitter.com)

Bom Sarinah Thamrin menimbulkan keprihatinan bagi warga termasuk di DIY

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL-Teror bom yang terjadi di Kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, yang merupakan salah satu bentuk tindakan kekerasan, menunjukkan bahwa kebersamaan hidup di Indonesia sedang dalam kondisi tidak sehat.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Yayasan Kanisius Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Romo Agustinus Mintara usai temu siswa dan doa bersama bagi korban teror bom, pada Jumat (15/1/2016) di Gereja Santo Petrus Kanisius, Baleharjo, Wonosari.

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan, sehingga aksi kekerasan serupa tidak terulang. Menurutnya, slogan Bhineka Tunggal Ika yang ada, harus terus dijaga dan dilaksanakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Di samping itu, benih-benih perpecahan yang muncul di tengah masyarakat harus segera disikapi dengan pendekatan kasih, agar seluruh umat dapat diajak untuk mencintai keutuhan, dan menghargai perbedaan di antara sesama.

Advertisement

Ia berharap warga bisa hidup dengan nyaman tanpa dipenuhi rasa ketakutan akan teror yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

"Tindakan seperti aksi terorisme bisa dihindari jika makhluk hidup saling mengasihi. Contohnya saja, jika saya cinta terhadap tanaman tentu saja saya tidak akan merusak tanaman yang ada,” tuturnya memberi permisalan.

Agenda doa bersama sekaligus jamuan ini diikuti oleh ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kanisius se-DIY. Diikuti pula dengan pembagian hosti kudus.

Advertisement
Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif