by Peni Widarti Jibi Bisnis - Espos.id Regional - Selasa, 1 Maret 2016 - 20:05 WIB
Madiunpos.com, SURABAYA - Harga rumah di Jawa Timur (Jatim) pada kuartal I tahun 2016 ini meningkat 0,6% dibandingkan kuartal IV tahun 2015 seiring dengan mulai bergairahnya industri properti pada 2016.
Kesimpulan itu diperoleh berdasarkan hasil survei properti di Jatim oleh Bank Indonesia.
Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Taufik Saleh, memaparkan kenaikan harga rumah khususnya rumah primer awal tahun ini lebih banyak terjadi pada tipe rumah kecil.
"Ini karena permintaan rumah tipe kecil sangat banyak. Namun diharapkan kenaikan harga rumah bukan karena permainan harga tetapi memang karena ada kebutuhan," jelasnya dalam paparan Focus Group Discussion (FGD) Berburu Hoki Bisnis Properti yang digelar oleh Harian Bisnis Indonesia Perwakilan Surabaya, Senin (29/2/2016).
Sementara, hasil survei kenaikan harga rumah primer di Jawa Timur pada kuartal I/2016 ini bakal naik 4,3% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Taufik, kenaikan harga tersebut juga disebabkan kenaikan harga bagunan serta upah tenaga kerja yang meningkat.
"Termasuk harga tanah juga masih terus meningkat, seperti di Surabaya, terutama di Surabaya Timur dan Selatan mengalami peningkatan paling tinggi karena adanya fasilitas infrastruktur jalan yang terus dibangun," beber dia.