by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 5 Agustus 2014 - 08:40 WIB
Harianregional.com, JOGJA- Terkait terbakarnya pohon beringin di Alun- Alun Kidul (Alkid), GBPH Prabukusumo berencana menutup lubang pagar dengan pintu besi dan menggemboknya. Lantaran lubang itu menjadi pintu masuk pemulung untuk tinggal berlindung di bawah beringin.
Menurut Penghageng Tepas Pariwisata Kraton itu, keberadaan pemulung itu menjadi dugaan penyebab terbakarnya pohon beringin yang berada di sisi timur pada Minggu (3/8/2014) malam.
“Saya sudah meminta lewat Sekretariat mas Hadiwinoto (Tepas Pantikismo) agar menutup lubang itu,” ujarnya usai open house Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta GKR Hemas dan Pakualam IX di Bangsal Kepatihan, Senin(4/8/2014).
Di bawah beringin itu, lanjutnya, pemulung rupanya tidak sekadar tidur tapi menggunakannya untuk memasak. Saat api sudah padam, adik HB X yang tinggal di seputaran Alkid itu langsung menilik kondisi beringin dengan memasuki lubang pagar itu.
“Ada banyak sisa koran, sapu, rongsokan bekas memasak, dan botol plastik berkarung- karung,” ungkapnya.
Lubang itu berada di sisi kiri- kanan pagar. Ukurannya tidaklah terlalu besar, namun cukup badan orang dewasa memasukinya dengan posisi setengah tengkurap. Adapun lubang itu fungsinya untuk keluar masuk merawat pohon.