regional
Langganan

Benda Ini Disangka Limbah Antariksa Oleh Warga Trenggalek, Ternyata... - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Kamis, 22 Maret 2018 - 09:05 WIB

ESPOS.ID - Warga melihat drum berbentuk tangki besar yang sempat diduga limbah antariksa di Pantai Ngadipuro, Trenggalek, Rabu (21/3/2018). (Istimewa/Antara)

Penemuan benda asing di lepas pantai membikin heboh warga Trenggalek.

Madiunpos.com, TRENGGALEK -- Sebuah benda asing menyerupai tangki raksasa ditemukan mengapung di lepas Pantai Ngadipuro, Kabupaten Trenggalek. Warga dan nelayan setempat sempat heboh karena menduganya sebagai limbah antariksa.

Advertisement

Warga Craken, Kecamatan Munjungan, Trenggalek, Musdi, Rabu (21/3/2018), mengatakan beberapa nelayan yang menemukan benda itu sempat berusaha menariknya ke pinggir pantai. Namun karena berat, nelayan kemudian menariknya beramai-ramai.

"Kami mengiranya benda jatuh dari langit," kata Nurali, nelayan Pantai Ngadipuro, Kecamatan Munjungan, menambahkan.

Temuan benda asing yang sempat dikira limbah antariksa itu membuat Pantai Ngadipuro yang semula lengang mendadak ramai. Puluhan bahkan ratusan warga terus mengalir datang untuk menyaksikan benda itu. Polisi yang mendapat laporan itu lalu melakukan tindakan penyelidikan serta pengamanan.

Advertisement

"Benda asing itu ditemukan nelayan kemarin (Selasa, 20/3/2018) siang sekitar pukul 13.30 WIB dan saat ini sudah di bawa ke tepi pantai dan dipasang garis polisi," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi.

Menurut keterangan resmi polisi, benda asing menyerupai tangki berbahan pelat baja berwarna cokelat yang sudah karatan itu berukuran lingkar sekitar tujuh meter dan tinggi tiga meter.

Setelah berhasil diamankan, lanjut Supadi, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak ahli dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, untuk mengonfirmasi temuan tersebut.

Advertisement

Hasilnya, disimpulkan benda menyerupai tangki atau drum besar itu adalah perangkat buoy, atau pelampung besar yang biasanya sengaja dipasang di kawasan lepas pantai jalur pelabuhan sebagai penanda area perairan dangkal.

"Keterangan dari pihak Pelabuhan Tanjung Perak diduga drum besar itu adalah perangkat buoy mereka yang terlepas. Mungkin karena jangkarnya putus atau terseret kapal sehingga kemudian terbawa arus laut hingga pesisir Munjungan," ujarnya.

Polisi berencana memasang garis polisi di sekitar tangki atau drum besar itu untuk menghindari perusakan ataupun penjarahan.

Kabar terdamparnya benda asing menyerupai buoy atau pelampung yang biasa dipasang di jalur sekitar pelabuhan besar itu sempat diunggah Humas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Sutopo Purwo Nugroho di media sosial.

"Ada buoy terdampar di Pantai Trenggalek. Aparat masih mengecek instansi pengelola buoy ini. Belum dapat dipastikan apakah ini buoy tsunami atau bagian mercusuar di laut. Yang pasti bukan UFO [unidentified flying object]," twit Sutopo di akun twitternya, Sutopo Purwo Nugroho@Sutopo_PN.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif