by Newswire - Espos.id Regional - Kamis, 18 April 2019 - 10:50 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Semarangpos.com, SEMARANG — Putra semata wayang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang baru kali pertama mengikuti pemilihan umum mengaku tidak mendapatkan arahan khusus dari orang tuanya dalam memanfaatkan hak pilihnya.
Lebih lanjut, ia mengajak generasi milenial melek politik dan tidak golput pada pelaksanaan pesta demokrasi. "Saya pesan kepada teman-teman generasi milenial untuk melek politik, golput itu tidak baik, banyak orang yang berusaha memengaruhi anak muda untuk golput, padahal itu justru solusi yang salah karena hak suara kita bisa diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/4/2019).
Hal tersebut disampaikan remaja berusia 18 tahun itu di sela-sela mengikuti pemungutan suara pada pemilu di TPS 1, Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang, bersama kedua orang tuanya. Lebih lanjut Alam menyebutkan bahwa keterlibatan generasi muda dalam demokrasi menjadi hal yang sangat penting, apalagi dengan bonus demografi seperti saat ini sehingga anak muda yang akan menentukan nasib bangsa.
"Mau jadi apa bangsa ini kalau anak mudanya tidak peduli politik? Untuk itu saya mengajak teman-teman untuk menyukseskan demokrasi. Literasi politik itu penting, bagaimana anak muda paham politik dan kemudian berpartisipasi di dalamnya," ujarnya.
Ditanya apakah dirinya diarahkan orang tuanya dalam menentukan hak politiknya karena baru pertama kali mengikuti pemilu, Alam membantah hal tersebut. Menurut dia, demokrasi adalah kebebasan menentukan pilihan masing-masing.
"Tentu saya datang dengan pilihan sendiri, tidak ada arahan dari orang tua. Perbedaan pilihan itu tidak masalah, tapi saya tidak mengatakan keluarga saya berbeda ya, itu tidak masalah. Justru ini menandakan Indonesia punya politik yang sehat, ada keseimbangan di alamnya sehingga demokrasi benar-benar berfungsi," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya