by Redaksi - Espos.id Jogja - Senin, 22 Juli 2013 - 10:48 WIB
Harian Jogja.com, JOGJA - Gunung Merapi kembali memuntahkan material dengan semburan setinggi 1.000 meter dari puncak sehingga menyebabkan hujan abu pada Senin dini hari (22/7/2013).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan guguran Merapi mulai terjadi pada pukul 04.11 WIB - 4.22 WIB dan terdengar sampai wilayah Kaliurang.
"Mengeluarkan asap coklat hitam dan menimbulkan hujan abu tetapi status normal aktif, rapat evaluasi status akan dilakukan siang ini pukul 12.00 WIB karena 4-5 tahun terakhir Merapi tak pernah ingkar janji," katanya, Senin (22/7/2013).
Dari pos pengamatan Selo, Boyolali, hembusan asap dan guguran terjadi pada subuh tadi dengan memperlihatkan lontaran material berwarna merah setinggi 1.000 meter dari puncak.
Atas peristiwa itu, sebagian warga Deles Boyolali sempat mengungsi ke daerah Keputren wilayah Kemalang dan telah kembali ke rumah masing-masing. Warga sekitar Merapi saat ini dihimbau tetap tenang.