regional
Langganan

Ajudan Pj Gubernur Jateng Tarik Wartawan hingga Terjatuh, Sekda: Mohon Maaf

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Sabtu, 28 September 2024 - 14:33 WIB

ESPOS.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah (Jateng) Sumarno, seusai Rapat Paripurna di Gedung Berlian DPRD Jawa Tengah, Jumat (27/9/2024). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Esposin, SEMARANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah (Jateng), Sumarno, turut angkat bicara mengenai peristiwa dugaan kekerasan yang dilakukan oleh ajudan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, yang menarik kaki seorang awak media massa nasional, Wisnu Kusuma, ketika sesi doorstop bersama rekan media lainnya di depan ballrom Rama Shinta di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Kamis (26/9/2024). Menurutnya, tugas ajudan ialah mengamankan pejabat dan tidak ada maksud menyakiti jurnalis.

“Kemarin kita klarifikasi, tugas ajudan memang mengamankan yang diajudani, apakah tindakannya itu sengaja dan menyebabkan seperti itu [terjatuh]?,” kata Sumarno seusai Rapat Paripurna di Gedung Berlian DPRD Jawa Tengah, Jumat (27/9/2024).

Advertisement

Oleh karena itu, jika kejadian Kamis lalu membuat korban tidak berkenan, mewakili Pemprov, Sumarno pun meminta maaf. Ia juga menambahkan baik ajudan, pengawal pribadi (walpri), dan pasukan pengamanan presiden (paspampres) memang memiliki tugas menjaga keamanan pejabat.

“Tentu saja itu semua kalau tidak berkenan kami dari Pemprov Jateng juga mohon maaf, tapi saya yakin tidak ada niat untuk menyakiti orang lain dan sebagainya. Dan mungkin temen-temen semua, yang namanya ajudan, walpri, paspampres tugasnya seperti apa, itu yang harus dipahami juga, mengamankan pimpinan yang mereka kawal,” jelasnya.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Zainal Abidin Petir, menegaskan profesi wartawan bukan gangster yang butuh pengamanan ekstra. Jadi, ia meminta kepada kepala daerah untuk jangan terlalu over pengamanannya untuk wartawan, apalagi sampai ada tindakan represif.

“Wartawan itu bukan kreak. Jangan terlalu over pengamananya. Wartawan juga melalui proses, ada uji kompetensi. Mereka itu orang orang berkompeten,” pungkas Zaenal.

Advertisement

 

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif