by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Rabu, 20 April 2016 - 22:50 WIB
Semarangpos.com, SALATIGA – Puluhan motor gede (moge) pabrikan Harley Davidson berjejer rapi di sepanjang Jalan Diponegoro, Salatiga, Rabu (20/4/2016) pagi. Di belakang barisan moge itu, bersiap-siap deretan mobil klasik, American Jeep.
Puluhan moge dan American Jeep itu bersiap-siap mengikuti Kirab Merah Putih yang digelar oleh Korem 073/Makutarama, Salatiga. Begitu bendera start dikibarkan oleh Danrem 073/Makutarama, Kolonel Kav Prantara Santosa, bersama Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dan ulama asal Pekalongan, Habib Lutfi, barisan moge dan American Jeep itu pun melaju untuk mengelilingi Kota Salatiga dan sekitarnya.
Danrem 073/Makutarama, Kolonel Kav Prantara Santosa, mengatakan Kirab Merah Putih itu digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan yang digelar Korem 073/Makutarama dalam menyambut Hari Kartini yang jatuh pada 21 April dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Persit Kartika Chandra Kirana.
Selain Kirab Merah Putih, Korem 073/Makutarama juga menggelar pemecahan rekor Muri pembuatan bubur sumsum Merah Putih dan juga Solawat Kebangsaan yang dipimpin oleh Habib Lutfi.
“Maksud dan tujuan kirab ini tak lain untuk meningkatkan sinergitas antarbangsa. Tanpa sinergitas antarelemen kita sebagai bangsa Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk membentuk sinergi ini kami awali dengan kirab. Makanya, saat kirab tadi kita libatkan berbagai elemen. Tidak hanya pencinta moge, tapi juga grup kesenian dari berbagai daerah yang ada di bawah komando Korem 073/Makutarama,” ujar Prantara kepada wartawan seusai kirab.
Kirab Merap Putih
Kirab Merah Putih ini diawali dari Jalan Diponegoro, Salatiga, tepatnya di depan Makorem 073/Makutarama. Berbagai elemen masyarakat tampil dalam kirab itu, mulai dari komunitas pencinta moge, American Jeep, grup kesenian Reog Salatiga, Drumblek Salatiga, barongsai, hingga marching band oleh personel Detasemen Zeni Bangunan 3/IV Zidam IV/Diponegoro.
Prantara mengaku hampir seluruh elemen masyarakat di sembilan kabupaten/kota yang ada di bawah komando Korem 073/Makutarama ambil bagian dalam kirab ini. Kesembilan kabupaten/kota itu, yakni Kendal, Pati, Blora, Jepara, Demak, Kabupaten Semarang, Grobogan, Rembang dan Salatiga.
Kirab Merah Putih ini pun mengundang antusiasme warga yang menyaksikan. Salah satu warga, Hardi Oktaviani Anissa asal Tegalrejo, Salatiga, mengaku sangat terhibur dengan pawai itu.
“Sangat seru. Selain ada pawai motor besar juga ada pertunjukan keseniannya. Sayang, seharusnya pawai semacam ini digelar saat hari libur, jadi penontonnya lebih ramai. Kalau sekarang kan banyak warga yang enggak bisa menyaksikan karena harus bekerja dan sekolah,” ujar perempuan berusia 22 tahun itu saat berbincang dengan Semarangpos.com di sela-sela pawai.