regional
Langganan

5 Warung di Batang Porak Poranda Diterjang Puting Beliung - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Regional  -  Sabtu, 11 Januari 2020 - 02:20 WIB

ESPOS.ID - Dua polisi berpose membantu warga setelah Batang diterjang puting beliung, Jumat (10/1/2020). (Antara-Kutnadi)

Semarangpos.com, BATANG — Lima warung dan gazebo porak-poranda diterjang puting beliung yang melanda Pantai Celong, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2019) siang. Setidaknya 10 pohon peneduh di kawasan wisata itu tumbang akibat hantaman angin kencang itu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan peristiwa angin puting beliung terlihat dari arah utara atau barat laut lepas bergerak menuju arah Pantai Celong, sebelah barat permukiman Dukuh Celong, Desa Kedawung, Kenyamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Advertisement

Warga yang melihat angin berputar-putar dan bergerombol ini langsung keluar dari rumah dan mencari tempat perlindungan. Namun, angin yang semula diduga warga bakal menuju Desa Kedawung itu justru beralih haluan ke selatan dan menghilang.

Penjaga Pantai Celong Lasimin mengatakan saat itu, gerakan perputaran angin sangat cepat dan menggulung lima bangunan warung yang berada di tepi pantai. "Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, karena pemilik warung sudah keluar menyelamatkan ke lokasi yang aman. Untung, angin puting beliung hanya terjadi tidak lama dan menghilang ke arah selatan," katanya.

Pemilik kelima bangunan warung yang disapu angin kencang yang berputar-putar ini, yaitu Nunung Sri Sumiati, 40, Mak Warsumi, 50, Titik, 52, Jayanti, 40, dan Mujirah, 52, semuanya warga Banyuputih.

Advertisement

Sementara Kapolsek Limpung AKP Doni Krestanto yang diekspose Kantor Berita Antara memaparkan betapa polisi segera bertindak bersama anggota koramil, banser, dengan dibantu tim pencari dan penyelamat (search and rescue/SAR). Menurutrnya, polisi Batang itu melakukan pembersihan terhadap puing-puing bangunan yang diterjang puting beliung dalam bencana itu.

"Saat ini, kita lakukan pembersihan secara bergotong royong. Kami berharap warga terus meningkatkan kewaspadaan seiring sedang memasuki musim hujan," katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif