by Imam Yuda Saputra - Espos.id Regional - Senin, 9 Maret 2020 - 14:15 WIB
Keenam orang itu menjadi korban kubangan bekas galian tambang yang berlokasi di Dusun Sobotuwo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
Esposin, keenam korban itu merupakan Pondok Pesantren alias Ponpes Al Atafiah di Dusun Subotulo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan.
PSK di Subang Dibunuh Gegara Ejek Pelaku Cepat Keluar Saat Indehoi
PSK di Subang Dibunuh Gegara Ejek Pelaku Cepat Keluar Saat Indehoi
“Mereka itu baru saja selesai melakukan kerja bakti. Setelah kerja bakti, mereka berniat membersihkan diri di kubangan bekas galian C itu. Ternyata, mereka enggak bisa berenang dan teman yang berusaha menolong malah ikut tenggelam,” ujar Sudaryanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah.
Namun, dua santri Grobogan yang tenggelam berhasil diselamatkan. Kedua santri yang berhasil diselamatkan akibat tergelincir dan tenggelam di lubang itu yakni Lala Alfi, warga Tuban, dan Hanifa, warga Klambu.
Sementara enam korban yang dinyatakan meninggal dunia adalah:
1). Shofa Lu’lu’ul Maknun, 17, warga Dusun Ketitang RT 004/RW 003, Temon Bratu
2). Susi Susanti, 18, warga Dusun Pancan RT 005/RW 006, Getasrejo, Grobogan
Pakai Kaus Ketat, Kancing Baju Shandy Aulia Dapat Komentar Julid
3). Nazila, 13, warga Dusun Tarub RT 009/RW 003, Tawangharjo
4). Lina, 17, warga Dusun Nadri RT 004/RW 006 Desa Katean, Kecamatan Brati
5). Istiroqin, 13, warga Nglejok RT 003/RW 015, Kuripan, Purwodadi
6). K.H. Wahyudi, 61, warga Dusun Sobotuwo RT 001/RW 004, Desa Kronggen, Kecamatan Brati
Update Terbaru Virus Corona di Indonesia