by Imam Yuda Saputra - Espos.id Regional - Minggu, 12 Juli 2020 - 14:01 WIB
Esposin, SEMARANG – Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (11/7/2020). Ia datang ke Semarang untuk memberikan penghargaan dan santunan kepada ahli waris lima tenaga kesehatan atau nakes yang gugur saat menangani pasien Covid-19 di Semarang.
Lima tenaga kesehatan atau nakes yang gugur itu yakni dr. Sofyan Endi dari RSUD Soedjati Soemordiarjo Purwodadi, dr. Sang Aji Widi dari Puskesmas Karanganyar, Tugu, Kota Semarang, Yuni Wuryaningsih dari Puskesmas Sayung Demak, Yadi Siswanto dari Puskesmas Bangsri Jepara, dan Siti Fatimah dari RSUD R.A. Kartini Jepara.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud penghormatan kepada pahlawan kesehatan yang telah gugur dalam masa pandemi Covid-19.
“Penghargaan dan santunan ini merupakan wujud betapa tingginya rasa hormat kami pada semua pahlawan kesehatan yang telah gugur. Saya mewakili Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia mengucapkan belasungkawa dan penghormatan, serta terima kasih yang tulus,” kata Terawan dalam sambutannya di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang, Sabtu sore.
3 Jenis Kalung Ini Diklaim Jadi Penangkal Corona
Penghargaan dan santunan itu diberikan Terawan didampingi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, kepada para ahli waris. Setiap ahli waris menerima santunan Rp300 juta dari pemerintah.
Dalam kesempatan kunjungan ke Semarang itu, Terawan juga meminta seluruh masyarakat tetap kompak dalam menghadapi Covid-19. Semua diminta menyamakan langkah untuk menekan penularan Covid-19 demi masa depan anak cucu.
"Protokol kesehatan harus diterapkan. Kuncinya hanya satu, disiplin," tutupnya.
48 Kontak Erat Bakul Tahu Kupat di Solo Positif Covid-19 Dites Swab
Ia juga mengajak semua masyarakat untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah persebaran Covid-19.
"Perlu kerja sama antar seluruh komponen masyarakat. Kesadaran harus terus dibangun dan sosialisasi harus terus dilakukan. Kesadaran untuk pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan ternyata tidaklah mudah,” ujar Ganjar.
Kenalkan, Ini Daniella Si Bakul Hik Cantik di Klaten, Pelanggan Dijamin Auto-Modus