by Newswire - Espos.id Regional - Jumat, 6 Maret 2020 - 02:20 WIB
Semarangpos.com, PATI — Empat pekerja yang sedang memasang tiang untuk kabel PT Telkom di jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa jalur Juwana-Rembang Km. 1 wilayah Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (4/2/2020), kesetrum. Dua di antara korban tersengat listrik di Pati itu meninggal dunia.
Musibah terjadi setelah tiang yang hendak mereka pasang menyentuh kabel jaringan listrik PT PLN. "Sebetulnya pekerja yang tersengat listrik ada empat orang, namun dua lainnya mengalami luka-luka," kata Kapolsek Juwana Polres Pati AKP Eko Pujiono sebagaimana dikutip Murianews, Kamis (5/2/2020).
Ia mengungkapkan korban meninggal bernama Purwo, 27, dan Erwin, 21, keduanya warga Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Sementara dua korban selamat. Mereka adalah Tuladi, 80, dan Sahrul, 20, yang juga warga Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan.
Dusun Semilir Destinasi Instagramable di Semarang
Kedua korban yang selamat tersebut mengalami luka bakar di tangan dan kaki dengan kondisi masih sadar. Sedangkan, korban meninggal dunia juga mengalami luka bakar serupa pada kaki dan tangan.Peristiwa itu berawal ketika empat orang dalam satu ikatan kelompok kerja itu memasang tiang baja untuk jaringan kabel Telkom, Rabu. Sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba ujung bagian atasnya menyentuh kabel jaringan PLN sehingga mengakibatkan empat orang tersengat listrik sehingga terpental 1 m.
Atas kejadian tersebut, korban ditolong oleh rekan kerja. Mereka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Budi Agung Juwana untuk menjalani perawatan medis dan dimintakan visum et repitum.
Teriakan Minta Tolong Sambut 2 Gadis Indigo di Wonderia
Keempat korban kesetrum di Pati tersebut merupakan pekerja dari PT Mitra Sinergi. Atas peristiwa tersebut, aktivitas pemasangan tiang kabel telkom untuk sementara dihentikan karena masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Peristiwa tersebut dianggap sebagai kelalaian dalam pemasangan tiang Telkom yang posisinya memang berdekatan dengan kabel jaringan listrik PT PLN. "Seharusnya, mereka berkoordinasi dengan pihak PLN agar dalam pemasangannya lebih aman dan terhindar dari peristiwa yang baru saja terjadi," ujarnya.
Korban meninggal dunia kemudian dibawa pulang ke kampung halaman mereka untuk dimakamkan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya