by Uli Febriarni Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 25 Oktober 2017 - 19:55 WIB
Harianregional.com, KULONPROGO - Sebanyak 250 ekor tukik atau anak penyu jenis lekang dilepas ke habitat alaminya, di Pantai Trisik, Desa Banaran, Rabu (25/10/2017) pagi.
Program tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), untuk menjaga kelestarian ekosistem penyu dari kepunahan.
Manajer PT PLN (Persero) Area Jogja, Eric Rossi Priyo Nugroho menuturkan, pelepasan tukik yang memiliki nama latin Lepidochelys oliviacea itu diselenggarakan sekaligus untuk memeringati Hari Listrik Nasional ke-72, yang jatuh tepat pada 27 Oktober 2017 mendatang.
Lewat Program PLN Peduli Konservasi Penyu Trisik Mandiri ini, PLN juga memberikan bantuan senilai Rp100 juta dalam pembangunan infrastruktur dasar, penampungan managemen sampah. Hingga pendampingan managemen kelompok konservasi, hingga pendampingan sarana informasi.
Karena PLN mengaku ingin menjaga habitat tukik di pantai Trisik tetap terjaga, apalagi pantai ini kerap menjadi lokasi penyu bertelur pada zaman dahulu.
"Pegawai PLN juga memberikan donasi bagi setiap telur yang ditemukan dan dirawat, agar bertahan dan hidup untuk tetap terjaga populasinya. Setiap telur dihargai dengan nominal Rp50.000 yang dikoordinir Tim Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT PLN Area Jogja,” jelasnya, Rabu.
Ketua Konservasi Penyu 'Abadi' Joko Samudro menyatakan, setiap tahun pantai Trisik menjadi lokasi pendaratan penyu untuk bertelur. Dulu ada berbagai jenis penyu, mulai dari penyu lekang, penyu sisik hingga penyu belimbing dan tampayan.