by Imam Yuda Saputra - Espos.id Regional - Jumat, 18 Desember 2020 - 04:00 WIB
Esposin, SEMARANG — Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta telah menerbitkan izin Kawasan Berikat kepada 17 perusahaan yang ada di wilayah Jateng, sepanjang 2020 ini. Perusahaan-perusahaan itu bergerak di berbagai bidang usaha.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kanwil Bea dan Cukai Jateng-DIY, Amir Tri Sobri, mengatakan izin kawasan berikat ini merupakan fasilitas fiskal yang diberikan negara kepada pelaku industri supaya ekspornya meningkat. “Dengan fasilitas Kawasan Berikat, perusahaan akan mendapat penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Juga tidak akan dipungut biaya atas importasi bahan baku yang akan diolah dan kemudian hasilnya diekspor,” jelas Amin dalam keterangan resminya, Kamis (17/12/2020).
Simak Tips Kelola Uang Gaji Versi Pandemi Ini!
Amin menegaskan bahwa fasilitas tersebut akan menciptakan efisiensi sehingga membantu cashflow perusahaan dan mempercepat proses importasi. Saat mengimpor bahan baku, perusahaan tidak akan dilakukan pemeriksaan secara fisik di Pelabuhan. “Namun, jika perusahaan tidak mematuhi ketentuan, maka kami tak segan-segan menindak dan mencabut izin yang diberikan,” tuturnya.
Amin menambahkan sepanjang 2020, pihaknya telah memberikan 17 izin Kawasan Berikat. Hal ini dengan tujuan untuk meningkatkan investasi dan ekspor di daerah, sehingga membantu perusahaan untuk bersaing dan tumbuh, menimbulkan dampak ekonomi positif terutama dalam masa pandemi seperti saat ini. ''Harapannya tentu fasilitas ini dapat membantu menggerakkan dan memulihkan ekonomi daerah. Penanaman investasi jadi meningkat, begitu juga dengan ekspor dan penyerapan tenaga kerja,” tutur Amin.
Lebih-Kurang Rumah Kuldesak Sesuai Fengsui
PT Sumber Masanda Jaya merupakan perusahaan di bidang industri sepatu olahraga merek “Nike”. Perusahaan ini terletak di Kabupaten Brebes, dengan total nilai investasi mencapai Rp823 miliar.
Perusahaan ini berencana memproduksi sepatu olahraga 3,6 juta pasang per tahun, komponen sepatu 5,16 juta pasang per tahun, dan menyerap tenaga kerja sekitar 10.000 orang. Berikut ini 17 perusahaan yang mendapat izin Kawasan Berikat di Jateng sepanjang 2020:
No. | Perusahaan | Bidang Usaha |
1. | PT MAS Silueta Indo | garmen |
2. | PT Parkland World Indo | alas kaki |
3. | PT Winners International | garmen |
4. | PT Kembangarum Indah Perkasa | fancy plywood |
5. | PT Shoenary Javanesia | alas kaki |
6. | PT Wanho Industries Indo | diecast mobil |
7. | PT Masterkidz Indonesia | mainan anak kayu dan plastik |
8. | PT Hamana Works Tira Indo | car carrier trailer |
9. | PT Geomed Indo | alat kesehatan |
10. | PT Fuling Food Packaging | peralatan makanan minuman |
11. | PT Sport Glove Indo | sarung tangan |
12. | PT Star Fashion Indo | garmen |
13. | PT Sejin Fashion Indo | garmen |
14. | PT Tah Sung Hung | alas kaki |
15. | PT Hoplun Boyolali Indo | garmen |
16. | PT Batang Apparel Indonesia | garment |
17. | PT PT Sumber Masanda Jaya | alas kaki |