by Holy Kartika N.s. Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 17 Maret 2017 - 10:20 WIB
ESPOS.ID - Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta saat membuka Sosialisasi Produk Pesona Indonesia di Fave Hotel Kotabaru, Rabu (15/3/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Wisata Indonesia, jumlah kunjungan terus didongkrak
Harianregional.com, JOGJA-Memperkuat citra pariwisata nasional perlu dibarengi dengan penguatan promosi brand Pesona Indonesia. Dalam rangka mengampanyekan brand tersebut, Dinas Pariwisata DIY mengajak para pelaku pariwisata dalam sosialisasi yang digelar di Fave Hotel Kotabaru, Rabu (15/3/2017).
"Seperti yang diamanatkan Kementerian Pariwisata, sosialisasi ini dilakukan untuk menyamakan perspektif dalam mencitrakan pariwisata Indonesia," ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta saat membuka Sosialisasi Produk Pesona Indonesia.
Aris mengatakan Kementerian Pariwisata tahun ini menargetkan pergerakan wisatawan secara nasional untuk domestik mencapai 256 juta orang. Sedangkan pergerakan wisatawan mancanegara ditargetkan mencapai 15 juta orang. Untuk dapat menjangkau target tersebut branding Pesona Indonesia terus digalakkan ke seluruh provinsi di Indonesia, termasuk DIY.
"Tujuannya, tentu untuk menguatkan citra dari brand pariwisata nasional yakni Pesona Indonesia," imbuh Aris.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pelaku industri kepariwisataan, perhotelan, akademisi hingga pemda hingga satuan kerja perangkat daerah di setiap kabupaten dan kota di DIY. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mensinergikan dan menyamakan pemahaman tentang kepariwisataan Indonesia
Aris menambahkan untuk mencapai target kunjungan tersebut juga perlu konsistensi antar pemangku kepariwisataan di DIY. "Tidak hanya branding Pesona Indonesia, tetapi disertai juga branding Jogja Istimewa," jelas Aris.
Branding tersebut, kata Aris, nantinya dapat selalu disertakan dalam setiap agenda kegiatan kepariwisataan. Semakin luas dan semakin banyak kegiatan kepariwisataan yang dilakukan, maka akan semakin dikenal brand Pesona Indonesia, baik di daerah maupun di mancanegara.
"Brand itu perlu diperkenalkan dan disosialisasikan kepada segmen pasar yang ada. Diharapkan dengan sosialisasi ini, para pelaku kepariwisataan ini dapat mencantumkan logo atau brand Pesona Indonesia pada media-media promosi mereka," papar Aris.
Kegiatan sosialisasi ini akan digelar selama tiga hari hingga 17 Maret 2017. Selain pemaparan branding Pesona Indonesia, juiga diisi dengan paparan kebijakan pemasaran pariwisata nusantara serta pemaparan branding Jogja Istimewa.