by David Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 26 Juni 2015 - 18:20 WIB
Wisata Gunungkidul diyakini tidak terpengaruh oleh peristiwa longsornya Pantai Sadranan
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul optimistis musibah runtuhnya tebing di Pantai Sadranan, Sidoharjo, Tepus tak berpengerauh terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Mereka pun yakin, target 2,6 juta pengunjung di akhir tahun bisa dipenuhi.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Gunungkidul Hary Sukmono menyakini musibah Pantai Sadranan tidak akan berpengaruh banyak terhadap kunjungan wisata di Gunungkidul. Keyakinan ini muncul karena peristiwa tersebut murni kejadian alam dan bukan karena faktor kesengajaan manusia.
“Sudah ada kajian dari para peneliti. Hasilanya, peristiwa itu murni kecelakaan dikarenakan faktor alam,” kata Hary kepada wartawan, Kamis (25/6/2015).
Dia menjelaskan, meski karena faktor alam, pihaknya tidak akan tinggal diam. Apalagi kawasan pantai yang merupakan destinasi unggulan wisata di Gunungkidul didominiasi perbukitan yang sewaktu-waktu bisa runtuh kapan saja.
Oleh karenannya, untuk menyakinkan keamanan bagi pengunjung, di titik-titik rawan tersebut akan dipasang papan peringatan agar bebas dari aktivitas manusia. Guna mewujudkan hal tersebut, disbudpar akan berkoordinasi dengan SAR Satlinmas dan kelompok sadar wisata dalam upaya pelayanan keamanan bagi pengunjung.
“Langkah awal, kami akan memasang papan peringatan itu. mudah-mudahan sebelum libur lebaran semua sudah bisa dipasang,” kata Hary lagi.
Untuk target wisawatan, disbudpar tahun ini berharap ada 2,6 juta pengunjung yang memadati kawasan wisata di Gunungkidul.
Hingga Rabu (24/6/2015), jumlah pengunjung 1.102.000 orang, dengan nominal pendapatan mencapai Rp8,7 miliar. “Kami optimistis target itu bisa dipenuhi, meski ada peristiwan yang kurang mengenakkan beberapa hari lalu,” ujar dia.