regional
Langganan

Warga Bae Kudus Meninggal Dianiaya, 8 Pelaku Dibekuk Polisi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Jateng  -  Kamis, 17 Agustus 2023 - 20:48 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi penganiayaan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Esposin, KUDUS -- Delapan orang yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan hingga korbannya meninggal dunia dibekuk aparat Polres Kudus, Jawa Tengah.

“Hingga kini memang ada delapan orang yang kami amankan, setelah sebelumnya ada lima orang yang terlebih dahulu diamankan. Kemudian ada tambahan tiga orang yang belum lama diamankan,” kata Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Danang Sri Wiratno, Kamis (17/8/2023).

Advertisement

Dia menyampaikan pihaknya masih mendalami terkait kemungkinan adanya tambahan pelaku. Sedangkan delapan pelaku masih menjalani penahanan di ruang tahanan Polres Kudus untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu korban meninggal, terjadi pada 20 Juli 2023 di tempat karaoke di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus.

Advertisement

Kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu korban meninggal, terjadi pada 20 Juli 2023 di tempat karaoke di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus.

Sementara identitas kedelapan pelaku tersebut baru bisa dipublikasikan setelah proses penyelidikan selesai.

Korban penganiayaan berinisial "J" asal Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, kata Danang, memang diinformasikan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Advertisement

"Kami menuntut pelaku mendapatkan hukuman setimpal dan ganti rugi pengobatan sebesar Rp400 juta," ujarnya yang dikutip dari Antara.

Menurut dia, anaknya merupakan korban salah sasaran karena tidak ada kaitannya dengan aksi dendam para pelaku. Namun, akibat pengeroyokan tersebut mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Informasinya, kata dia, anaknya itu dianiaya oleh puluhan orang yang diduga berasal dua organisasi masyarakat (Ormas) di Kudus.

Advertisement

"Disinyalir juga ada pihak yang menjadi provokator hingga akhirnya terjadi kasus pengeroyokan," ujarnya.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif