by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Rabu, 23 Juni 2021 - 17:00 WIB
Esposin, NGAWI -- Jumlah korban keracunan makanan di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, bertambah lagi, Selasa (22/6/2021). Saat ini warga yang mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak dari acara hajatan tiga bulan kelahiran tersebut sebanyak 65 orang.
Kepala Puskesmas Padas, Zain Ratna Priyanto, mengatakan ada tambahan pasien lagi pada Selasa, total warga yang mengalami keracunan makanan itu ada 65 orang. Rinciannya, 57 orang dari Desa Sukowiyono dan lima orang dari Desa Sambiroto, Kecamatan Padas. Sedangkan tiga orang lainnya dari Desa Lego Kulon, Kecamatan Kasreman.
Dia menuturkan tidak semua korban keracunan makanan dirawat di Puskesmas Padas, Ngawi. Sebagian besar menjalani rawat jalan. Sedangkan warga yang menjalani rawat inap ada 20 orang.
Baca juga: Puluhan Warga Keracunan Massal di Ngawi, Polisi Turun Tangan Selidiki
Zain memerinci 13 orang menjalani rawat inap di Puskesmas Padas, lima orang dirawat di Puskesmas Karangjati. Kemudian dua orang yang keracunan makanan dirujuk di RSUD dr. Soeroto, Ngawi.
“Untuk yang dirawat di Puskesmas Karangjati, yaitu dua orang dari Desa Sambiroto dan tiga orang dari Desa Sukowiyono,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa.
Bertambahnya korban keracunan makanan itu membuat ruang rawat inap di Puskesmas Padas, Ngawi penuh. Sehingga, sebagian korban keracunan makanan itu dirawat ke Puskesmas Karangjati.
“Pasien yang baru dirawat di Puskesmas lain [Karangjati] karena [Puskesmas Padas] penuh,” ujar dia.
Baca juga: Alhamdulillah, 36 Warga Positif Covid-19 dari Klaster Pernikahan di Madiun Sembuh
Puluhan orang ini mengalami keracunan makanan setelah menyantap nasi kotak dari hajatan syukuran tiga bulan kelahiran anak. Warga yang menggelar hajatan tersebut adalah warga Desa Sukowiyono. Hajatan tersebut digelar pada Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Gawat, Bocah Korban Keracunan Makanan di Ngawi Kejang-Kejang
Nasi kotak tersebut diberikan kepada puluhan warga pada Minggu siang. Setelah menyantap hidangan tersebut, para warga mulai mengalami gejala keracunan, seperti mual dan muntah serta demam pada Senin dini hari.
Hampir semua warga yang memakan nasi kotak tersebut mengalami keracunan. Namun, gejala yang ditimbulkan memang tidak sama. Ada yang Senin dini hari telah merasakan gejala itu, tetapi ada juga warga yang baru merasakan gejala itu pada Senin siang.