regional
Langganan

Kecelakaan Beruntun Bus dan Truk di Pantura Pati-Rembang, 6 Orang Tewas

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Senin, 23 September 2024 - 14:54 WIB

ESPOS.ID - Kecelakaan beruntun melibatkan bus dan truk terjadi di jalur Pantura Pati-Rembang, tepatnya di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Senin (23/9/2024) dini hari. (Dok Polresta Pati).

Esposin, PATI – Kecelakaan beruntun melibatkan bus dan truk terjadi di jalur Pantura Pati-Rembang, tepatnya di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Senin (23/9/2024) dini hari. Akibat peristiwa ini, sampai siang hari dilaporkan ada enam orang meninggal dunia atau tewas.

Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Sonny Irawan, mengatakan kecelakaan di jalur Pantura Pati-Rembang sekitar pukul 02.30 WIB. Ada satu bus dan dua truk yang terlibat kecelakaan.

Advertisement

“Terjadi laka lantas Bus Surya Bali dari Bali menuju ke Jepara dengan tronton dari arah barat menuju timur. Jadi ada dua kendaraan, saat ini masih proses [penyelidikan],” kata Kombes Pol. Sonny di sela meninjau lokasi kejadian, Senin.

Dirlantas melanjutkan, saat kejadian Bus Surya Bali sedang membawa 35 penumpang. Diduga karena sopir mengantuk, saat melintas malah menabrak truk tronton lain di sisi kanannya.

“Dimungkinkan pengemudi bus ini kelelahan, ngantuk, karena tabrak truk tronton pertama sisi kanannya. Kemudian tabrak truk tronton lagi di belakang. Sehingga benturan dan berhenti di truk tronton ke dua,” sambungnya.

Advertisement

Akibat peristiwa ini, tercatat ada enam orang meninggal dunia. Terdiri dari pengemudi bus, kernet bus, tiga orang penumpang dan salah satu pengemudi truk nomor dua.

“Sampai siang ini enam orang meninggal dunia. Kendaraan sudah dievakuasi dan penyelidikan, olah TKP [tempat kejadian perkara] dilakukan,” ujarnya.

Terkait kondisi jalan Pantura Pati-Rembang, Dirlantas mengeklaim baik. Oleh karenanya, ia menegaskan dugaan sementara karena sopir bus mengantuk.

Advertisement

“Lebar jalan, kemudian penerangan jalan kondisinya baik. Sementara diduga karena sopir bus ngantuk. Namun masih didalami mengantuknya apa saja, apakah karena tak ada instirahat atau jam kerja,” tegasnya.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif