regional
Langganan

Waduh! Rumah dan Uang Tunai di Grobogan Ludes Terbakar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Arif Fajar Setiadi  - Espos.id Jateng  -  Jumat, 21 Mei 2021 - 20:30 WIB

ESPOS.ID - Rumah milik Margono, warga Termas, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar, Jumat (21/5/2021). (Solopos.com-Satpol PP Grobogan)

Esposin, PURWODADI – Hanya berselang tiga hari, peristiwa rumah terbakar kembali terjadi di Kabupaten Grobogan, kali ini di Desa Termas, Kecamatan Karangrayung, Jumat (21/5/2021). Diduga penyebab kebakaran akibat korsleting.

Sebelumnya kebakaran menimpa rumah milik Ahmad Rusdi, warga Dusun Turi, Desa Putatsari. Penyebab kebakaran juga diduga korsleting.

Advertisement

Informasi yang dihimpun menyebutkan, rumah yang terbakar  di Karangarayung, Grobogan milik Margono, 70. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja akibat kebakaran ini pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta.

Baca juga: Tragis! Eks TKW Saudi Tewas Terlindas Truk di Brebes

Kepala Satpol PP Grobogan, Nur Nawanta menjelaskan kebakaran itu kali pertama diketahui oleh beberapa warga yang lewat di depan rumah korban. Saat itu, warga melihat kobaran api di bagian belakang rumah Margono.

Advertisement

Melihat kejadian itu, warga segera beteriak minta tolong dan memberitahukan ke warga lainnya. Warga pun segera berdatangan ke lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api dengan peralatan yang ada.

Namun, karena api sudah terlanjur membesar, upaya warga memadamkan api tak berhasil. Akibatnya seluruh bangunan rumah di Karangrayung, Grobogan beserta isinya ludes terbakar. Kobaran api baru berhasil dikendalikan setelah dua mobil damkar dari pos Godong datang ke lokasi kebakaran.

Baca juga: Ketua DPRD Jateng Soroti Jalan Rusak Purwodadi Blora

Advertisement

Selain rumah yang terbuat dari kayu, kebakaran juga menghanguskan barang berharga yang ada di dalamnya. Termasuk uang tunai Rp15 juta serta surat-surat penting di rumah Karangrayung, Grobogan yang terbakar.

“Akibat kebakaran ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Penyebab kebakaran masih dalam penanganan pihak kepolisian. Dugaan sementara, karena korsleting,” jelas Nur Nawanta kepada wartawan, Jumat (21/5).

Dengan adanya kebakaran yang tak berselang lama, Kepala Satpol PP Grobogan mengimbau kepada warga untuk waspada rumah terbakar. Warga diminta memeriksa kompor dan perapian lainnya sebelum meninggalkan rumah. “Cek kembali peralatan listrik yang ada, agar tidak terjadi korsleting dan menyebabkan kebakaran,” imbuhnya.

 

 

Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif