by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Selasa, 17 September 2024 - 12:23 WIB
ESPOS.ID - Video viral menampilkan seekor anjing menyerang ibu-ibu hingga jatuh tersungkur di Taman Angrek Graha Padma, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (13/9/2024) lalu. (Istimewa/Tangkapan Layar)
Esposin, SEMARANG — Sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan seekor anjing menyerang ibu-ibu hingga jatuh tersungkur di Taman Angrek Graha Padma, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (13/9/2024) lalu.
Merespons hal ini, aparat kepolosian meminta masyarakat yang memiliki anjing untuk lebih protektif menjaga hewan piaraannya.
Dalam video viral tersebut, terlihat ibu-ibu sedang berjalan santai seorang diri pada sore hari. Kemudian tiba-tiba muncul seekor anjing dari dalam rumah dan langsung melakukan penyerangan.
Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah akun Instagram @kejadiansmg. Saat berita ini ditulis, postingan itu telah mendapatkan 4.385 suka dan 413 komentar.
“Seekor anjing menyerang ibu ibu lagi asik jalan sore, lokasi di Taman Anggrek Graha Padma. Kejadian Jumat sore sekitar pukul 17.40,” tulis narasi @kejadiansmg.
Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widiyanto, membenarkan informasi tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan apakah korban dan pemilik anjing memilih damai dengan kesepakatan hewan piaraan yang menyerangnya itu disuntik mati.
“Iya, ada kejadian itu, dan ini masih dalam penyelidikan,” kata Kompol Fajar kepada Esposin, Selasa (17/9/2024).
Informasi yang beredar di medsos, anjing tersebut jenisnya herder atau german shepherd. Akibat gigitan herder, korban mengalami luka-luka.
“Korban sempat di rawat di rumah sakit luka jahitan bagian paha sebelah kiri, pinggang sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri. Sekarang korban sudah ada di rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, mengimbau warganya terutama para pemilik anjing ras besar untuk lebih protektif menjaga dan merawat hewan piaraannya.
Sebab, anjing dengan perawakan besar jika tidak dirawat dengan baik berpotensi melukai orang-orang di sekelilingnya.
“Kami sarankan juga buat para pemilik anjing khususnya yang punya anabul sebaiknya ngopeni dengan baik dan benar. Jangan sampai ada kejadian anjing yang melukai warga seperti di perumahan Graha Padma,” ujar Kombes Pol. Artanto.
Kendati demikian, Kabidhumas belum mengetahui secara terperinci apa yang menyebabkan seekor anjing menggigit seorang ibu di Graha Padma. Pihaknya kini masih mengkroscek ke tim penyidik Polrestabes Semarang.
“Kami kurang paham penyebabnya. Tapi memang benar ada kejadian itu di Graha Padma. Nanti coba kami cek ke Polrestabes,” terangnya.