by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Kamis, 26 September 2024 - 00:06 WIB
ESPOS.ID - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa saat diwawancarai awak media setelah berbicara dalam acara ISDS yang bertajuk 'Diskusi Interaktif dengan Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Jakarta Selatan, Rabu (13/09/2023). ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Esposin, SEMARANG – Calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Andika Perkasa, angkat bicara terkait video viral yang menyebutkan ajakannya untuk berjabat tangan atau salaman tidak direspons Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, dan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, seusai acara Deklarasi Pemilu Damai di Kantor KPU Jateng, Selasa (24/9/2024).
Menurutnya, baik Pj Gubernur Jateng maupun Kapolda Jateng tidak bermaksud mengabaiakan ajakannya bersalaman. Ia menilai ada kemungkinan kedua pejabat itu tidak melihat dirinya saat mengulurkan tangan.
"Mungkin pas enggak lihat saya ulurkan tangan. Menurut saya, hubungan kami bagus-bagus saja," ujar Andika saat dijumpai wartawan di Kantor Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah (Jateng), Rabu (25/9/2024).
Andika juga menyatakan jika selama acara tersebut, hubungannya dengan Kapolda Jateng maupun Pj Gubernur Jateng berjalan baik-baik saja. Oleh karenanya, ia pun tak terlalu mempermasalahkan beredarnya video yang akhirnya viral di medsos itu.
Andika juga menyatakan jika selama acara tersebut, hubungannya dengan Kapolda Jateng maupun Pj Gubernur Jateng berjalan baik-baik saja. Oleh karenanya, ia pun tak terlalu mempermasalahkan beredarnya video yang akhirnya viral di medsos itu.
"Kami kenal lama, kemarin bincang-bincang seperti biasa sebelum acara [deklarasi], holding ruang transit," kata Andika.
Senada disampaikan pasangan Andika Perkasa pada Pilgub Jateng 2024, Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi. Eks Wali Kota Semarang itu justru kaget jika momen tersebut ramai diperbincangkan di media sosial.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berita yang tersebar di medsos itu. Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menciptakan suasana yang aman dan damai dalam menyongsong Pilgub Jateng 2024.
“Hubungan kita baik, baik sekali. Pak Andika sangat menghormati teman-teman, saya sendiri juga. Saya juga tidak melihat ada sebuah problem, kita baik – baik saja. Kita ini semuanya bersaudara kok, kita ini berkawan. Nanti setelah kompetisi selesai kita juga pasti akan saling memberi masukan bagaimana membangun Jawa Tengah ini menjadi lebih baik,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial hingga viral tentang ajakan Andika Perkasa untuk bersalaman tidak respon Kapolda Jateng maupun Pj Gubernur Jateng. Video itu salah satunya diunggah akun X, @JohnSitorus_18.
Saat berita ini ditulis, unggahan itu sudah mendapat 1.052 tanda like, 277 komentar, dan 466 kali dibagikan ulang.
Sikap anggota POLRI yang seperti ini sangat tidak mencerminkan keharmonisan TNI-Polri
Biar bagaimanapun, Jenderal Andika Perkasa adl mantan Panglima TNI dan tetap jadi bagian dari TNI
Belum jadi apa2 udah begini, gimana kalo dah jadi Gubernur bosnya? pic.twitter.com/TTEzkb3s2o
“Sikap anggota POLRI yang seperti ini sangat tidak mencerminkan keharmonisan TNI-Polri. Biar bagaimanapun, Jenderal Andika Perkasa adl mantan Panglima TNI dan tetap jadi bagian dari TNI. Belum jadi apa2 udah begini, gimana kalo dah jadi Gubernur bosnya?,” tulis narasi @JhonSitorus_18.