by Fitroh Nurikhsan - Espos.id Jateng - Rabu, 25 September 2024 - 22:48 WIB
Esposin, SEMARANG — Rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Arteri, Kota Semarang, selama tiga hari mendadak dibatalkan. Hal ini menyusul terjadinya kemacetan panjang akibat rekayasa lalu lintas itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos.id, Jalan Arteri arah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas atau contraflow selama tiga hari sejak Rabu-Jumat (25-27/9/2024).
Upaya tersebut dilakukan lantaran ada proyek pemasangan tiang pancang untuk pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak. Kepolisian setempat lalu berinisiatif mengatur lalu lintas di sekitar proyek tersebut.
Kanit Lantas Polsek Genuk, Bambang Triyono, mengakui semula pihaknya berencana untuk melakukan contraflow atau rekayasa lalu lintas selama tiga hari untuk mempermudah pemasangan tiang pancang tersebut.
Namun pada saat percobaan hari pertama, rekayasa lalu lintas dengan menutup Jalan Arteri arah Kaligawe justru berdampak buruk pada kondisi lalu lintas. Kemacetan panjang terjadi di Jalan Arteri arah Pelabuhan ke Kaligawe dan sebaliknya.
“Sudah disimulasikan beberapa jam, [malah] macet. Jadi kami instruksikan agar simulasi contraflow ditiadakan agar arus kendaraan tidak menumpuk di Kaligawe dan Jalan Arteri,” kata Bambang saat dikonfirmasi Espos.id, Rabu (25/9/2024).
Lantaran sudah mengetahui kebijakan contraflow tidak menguntungkan para kendara, ebijakan itu akhirnya ditiadakan dan kondisi lalu lintas di Jalan Arteri masih seperti biasanya.
“Dampaknya kita sudah kita lihat. Oke, enggak jadi contraflow itu ya,” tegasnya.