by Hawin Alaina - Espos.id Jateng - Rabu, 24 Juli 2024 - 22:48 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SALATIGA -- Ada sesuatu yang unik di Alun-alun Pancasila, Kota Salatiga, Rabu (24/7/2024). Hal itu menyusul diselenggarakannya rapat paripurna DPRD Kota Salatiga di lapangan atau alun-alun yang berada di pusat Kota Salatiga itu.
DPRD Kota Salatiga yang biasanya menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, pada hari itu memang sengaja melakukan hal berbeda. Mereka menggelar rapat paripurna di alun-alun.
Hal itu dilakukan dalam rangka memeriahkan hari jadi atau HUT ke-1.274 Kota Salatiga yang jatuh pada 24 Juli 2024.
Rapat paripurna di ruang terbuka itu pun berlangsung seru. Rapat yang biasa hanya dihadiri pejabat pemerintah dan anggota DPRD kali ini turut disaksikan warga, termasuk para pelajar.
Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit mengaku rapat paripurna istimewa sengaja digelar di Alun-alun Pancasila karena peringatan Hari Jadi Kota Salatiga dipersembahkan untuk masyarakat.
“Momen Hari Jadi Salatiga kami persembahkan untuk masyarakat. Usai rapat paripurna istimewa ini, kita menyelenggarakan kenduri rakyat dengan menyediakan 5.000 porsi makanan dan minuman dari 100 UMKM. Masyarakat bisa menikmatinya secara gratis,” kata Dance, Rabu (24/7/2024).
Menurutnya, sidang paripurna istimewa ini menjadi bagian dari bentuk bahwa hari jadi Kota Salatiga itu adalah hari jadi rakyat. "Momentum hari jadi ini adalah momentum kita bersama untuk bergerak maju ke depan dan solid. Saya rasa di Indonesia baru ini yang pertama bahwa sidang paripurna mengundang Ketua RW dan disaksikan ribuan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, dalam rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke – 1274 Kota Salatiga, DPRD memberikan penghargaan kepada warga Salatiga yang berprestasi dalam bidang pendidikan dan literasi. Penghargaan DPRD award tersebut diantaranya diberikan kepada Guru Tuli di SLB Negeri Salatiga Fenny Ayuningtyas, Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Anggun Tri Raka Aji, Pendidik dan pemerhati pendidikan Septi Peni Wulandari dan Abdullah Al Bazi ustad yang mendedikasikan diri untuk mendidik generasi muda tanpa pamrih, Rektor UIN Salatiga Prof Zakiyuddin Baidhowy, sebagai Rektor yang berhasil membangun UIN Salatiga menjadi pusat unggulan, Rektor UKSW Salatiga Prof Intiyas yang meraih prestasi peringkat pertama Academic Leader pimpinan universitas dari LLDIKTI Wilayah VI Jateng.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani terkesan dengan eratnya sinergi dan kolaborasi antarelemen, baik dalam menyemarakkan Hari Jadi maupun melalui berbagai kontribusi dengan bonus raihan prestasi. Di antaranya peringkat ketiga Kota Toleran, Piala Adipura 5 kali berturut-turut, Opini Wajar Tanpa Pengecualian 8 kali berturut-turut, Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, Parahita Ekapraya Nindya, Kota Peduli HAM, Penghargaan Badan Publik Informatif.
"Masih banyak penghargaan lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,” ujarnya.