by Rima Sekarani I.n. Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 26 April 2016 - 18:55 WIB
Harianregional.com, KULONPROGO -Dua SMP di Kulonprogo bersiap menjadi penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini. Sekolah diharapkan bisa mengantisipasi berbagai kendala teknis, terutama dengan berkaca pada apa yang terjadi pada UNBK SMA/SMK sederajat pada April lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Kulonprogo, Sumarsana mengatakan, UNBK jenjang SMP tahun ini hanya digelar dua sekolah, yaitu SMP Negeri 1 Galur dan SMP Negeri 1 Wates.
Meski demikian, hal itu dianggap sebagai capaian prestasi membanggakan karena tahun sebelumnya sama sekali tidak ada SMP yang menyatakan siap menjadi penyelenggara UNBK.
Sumarsana mengaku sudah rutin mengingatkan sekolah untuk secara rutin mengecek kondisi sarana dan prasana penyelenggaraan UNBK. Dia ingin beberapa insiden yang terjadi saat UNBK SMA/SMK bisa diantisipasi, seperti jaringan internet yang melambat, pemadaman listrik, dan sebagainya.
Sumarsana juga berharap, tidak ada lagi pelaksanaan ujian yang berlangsung sampai malam seperti di SMA Negeri 1 Sentolo waktu itu.
“Kejadian di SMA Negeri 1 Sentolo kemarin itu adalah pelajaran penting buat kita. Selanjutnya harus benar-benar disiapkan dengan lebih baik,” kata Sumarsana, Senin (25/4/2016).
Ujian Nasional (UN) SMP sederajat diadakan pada 9-12 Mei mendatang. Sebanyak 6.018 orang tercatat sebagai peserta dan 310 orang diantaranya merupakan peserta UNBK. Sumarsana kemudian berharap UN SMP berjalan dengan lancar. Jumlah sekolah penyelenggara UNBK juga diharapkan terus bertambah setiap tahun.