by Hawin Alaina - Espos.id Jateng - Rabu, 30 Agustus 2023 - 17:06 WIB
Esposin, SALATIGA -- Komitmen Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga untuk bebas dari kekerasan seksual maupun gender diwujudkan dengan memberikan pemahaman mahasiswa baru soal pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS). Kegiatan itu menjadi rangkaian PBAK dengan menghadirkan pembicara dari pusat studi gender dan anak (PSGA) pada Rabu (23/8/2023).
Kepala Pusat PSGA UIN Salatiga, Miss Lia, menjelaskan maraknya kasus-kasus kekerasan seksual tentu sudah ada peraturannya di setiap Instansi. Di UIN Salatiga sendiri juga telah ada peraturan rektor soal hal tersebut.
“Di setiap Instansi, apalagi institusi di perguruan tinggi itu pasti sudah ada. Jadi, Rektor kita, Prof. Zaki sudah menerbitkan Peraturan Rektor tentang PPKS di tahun 2021 [pencegahan dan penanganan kekerasan seksual],” jelas Lia.
Pada kesempatan itu, mahasiswa baru diberikan pemahaman terkait bahaya PPKS dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan. Selain itu juga diberikan cara untuk melaporkan jika ada teman atau keluarga yang mengalami kekerasan seksual.
Tidak hanya itu, para mahasiswa juga diajarkan memiliki sikap kepedulian terhadap penyintas kekerasan seksual. Sebab, hal itu sangat berbahaya jika tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan terdekat.
Sosialisasi ini juga menegaskan bahwa lingkungan kampus UIN Salatiga aman dari tindak kekerasan seksual.
“Sosialisasi ini diharapkan bisa memberi rasa percaya kepada maba bahwa di sini [kampus] aman serta menanamkan sikap berani untuk speak up dan sadar terhadap kekerasan di sekitarnya,” tandas Lia.