by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 21 Januari 2018 - 18:20 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi Jalan Suroto, Kotabaru, Jogja. (Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianregional.com, JOGJA-Keinginan Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengubah Jalan Suroto menjadi kawasan semipedestrian seperti di kawasan Malioboro akan terwujud dalam waktu dekat.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja akan mulai menata Jalan Suroto dari mulai Simpang Empat Gramedia hingga Stadion Kridosono sekitar April 2018. “Kalau melihat tata kalanya, penataan baru bisa dimulai bulan April. Anggaran penataan Jalan Suroto akan menggunakan dana keistimewaan [Danais] tahun ini,” ujar Agus, Minggu (21/1/2018).
Agus menjelaskan, kedua sisi trotoar di sepanjang Jalan Suroto akan dilebarkan sekitar tiga meter. Saat ini trotoar di jalur tersebut hanya sekitar satu meter. Pelebaran trotoar akan memakan selokan dan memindahkan sejumlah tiang listrik, serta pohon yang ada di sekitar trotoar.
Posisi trotoar nantinya berada di atas selokan. Dengan trotoar yang luas, kata Agus, maka trotoar tidak hanya berfungsi untuk pejalan kaki, tetapi bakal ada fasilitas taman dan bangku. “Seperti trotoar di Malioboro,” kata dia.
Selain menata trotoar, DPUPKP juga menata taman bagian tengah jalan. Taman itu nantinya akan dipersempit untuk memperlebar jalan. Namun, Agus mengaku masih perlu berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk menggeser pohon. Penataan mulai dari Simpang Gramedia sampai Stadion Kridosono.